spot_img
Jumat, Desember 13, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMPadukan Budaya, Religi dan Wisata

Padukan Budaya, Religi dan Wisata

PELAKSANAAN lebaran topat di dua lokasi di Kota Mataram berjalan lancar. Hikayat lebaran topat memadukan budaya, religi, dan wisata.Camat Ampenan, Muzakir Wallad menjelaskan, pelaksanaan lebaran topat tahun ini, agak sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Pihaknya mengambil tema hikayat, budaya, religi, dan wisata. Perbedaan pada hikayat karena penembang membacakan sejarah perjalanan dan penyebaran agama Islam di Pulau Lombok. Sedangkan, acara selanjutnya lebih pada esensi perayaan lebaran topat. “Kita kemas sedikit berbeda sama seperti di Taman Loang Baloq temanya hikayat lebaran topat,” kata Muzakir ditemui pada Rabu 16 April 2024

Pengalaman tahun sebelumnya, pelaksanaan lebaran topat yang digelar Pemkot Mataram di Makam Bintaro diupayakan selesai pukul 11.00 WITA. Tujuannya untuk memberikan ruang kepada masyarakat yang ingin berziarah.Ia mengakui, aktivitas masyarakat yang mengarah ke Senggigi dibatasi sampai pukul 17.00 WITA. Pertimbangan dari Kepolisian mengantisipasi kemacetan. “Kalau di sini sih tidak ada pembatasan,” terangnya.

Mantan Lurah Banjar ini mengatakan, esensi dari perayaan lebaran topat adalah menjaga adat istiadat dan budaya telah dibangun orang-orang terdahulu. Sehingga, lebaran topat memberikan penghargaan bagi umat muslim yang melaksanakan puasa syawal selama enam hari.Selanjutnya, nilai budaya masih diangkat untuk merangkaikan budaya dengan kegiatan religi. “Tadi kita awali dengan ziarah makam oleh Pak Wali dan Forkopimda,” ucapnya.Ia mengimbau masyarakat yang merayakan lebaran topat tidak berlebihan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Khusus orang tua mengawasi aktivitas anak mereka guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. (cem)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO