spot_img
Rabu, Februari 5, 2025
spot_img
BerandaNTBKunjungan Pj Gubernur ke Dompu dan BimaBakesbangpoldagri Bantah Tudingan Ada Agenda Politik...

Kunjungan Pj Gubernur ke Dompu dan BimaBakesbangpoldagri Bantah Tudingan Ada Agenda Politik besar

Mataram (Suara NTB) – Usai Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah di NTB. Usai halal bihalal, Selasa, 16 April 2024 lalu, Pj Gubernur NTB bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB menggelar Safari Syawal ke Pendopo Walikota Mataram untuk bertemu dengan Walikota Mataram H. Mohan Roliskana dan jajarannya.

Usai dari Pendopo Walikota Mataram, Pj Gubernur dan rombongan melanjutkan silaturahmi ke Ketua DPRD Provinsi NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, S.H., M.H., dilanjutkan ke rumah mantan Gubernur NTB Drs. H. Lalu Serinata dan tokoh lainnya. Rabu, 17 April 2024 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Lombok Barat (Lobar) ke 66, Pj Gubernur NTB dan pimpinan OPD ikut hadir langsung di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, termasuk ikut menghadiri perayaan Lebaran Topat bersama Bupati Lombok Tengah (Loteng) H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., di Kantor Bupati Loteng.

Sementara, Kamis, 18 April 2024, Pj Gubernur dan rombongan menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten Dompu ke 209, termasuk menggelar silaturahmi dengan Keluarga Besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Dompu di Gedung SMAN 1 Woja dan silaturahmi dengan jajaran keluarga besar Dikbud Kota Bima di SMKN 3 Kota Bima.
Namun, dalam kunjungan ke Dompu dan Kota Bima ini, di beberapa WhatsApp (WA) Group beredar, jika Pj Gubernur NTB akan melakukan deklarasi terkait pencalonan dirinya sebagai Bakal Calon Gubernur NTB. Sementara, posisi Pj Gubernur NTB masih berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif, sehingga dianggap tidak pantas melakukan deklarasi sebelum mengundurkan diri sebagai ASN.

Terkait hal ini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) H. Ruslan Abdul Gani, S.H., M.H., membantah jika kunjungan Pj Gubernur bersama pimpinan OPD ke Dompu dan Kota Bima serta daerah lain memiliki agenda politik, apalagi akan melakukan deklarasi. ‘’Kedatangan Bapak Pj Gubernur ini kan dalam rangka Safari Syawal. Kemarin kan keliling beliau. Dulu kan Safari Ramadhan, karena ada yang tidak bisa Safari Ramadhan, sekarang Safari Syawal. Kebetulan pas di Dompu ini dalam rangka ulang tahun Dompu. Di samping itu, Pak Pj Gubernur mau lihat bagaimana ketahanan ekonomi masyarakat. Bagaimana petani. Harga beli sandang pangan seperti apa. Itu tujuan beliau datang,’’ terangnya pada Suara NTB, Kamis, 18 April 2024.

Sementara sekarang ungkapnya, petani jagung di Pulau Sumbawa dihadapkan dengan harga jual hasil panen murah. Sehingga perlu dilakukan kunjungan lapangan dan mencari solusi terbaik dalam menghadapi persoalan petani.‘’Beliau terjun langsung. Ini sebagai bentuk kepedulian Pj Gubernur kepada para petani dengan turun langsung melihat harga jagung yang bergejolak, sehingga tidak ada yang namanya mau deklarasi, tidak ada seperti itu,’’ tegasnya. Menurutnya, turunnya Pj Gubernur dan jajaran ini sudah diperintahkan langsung oleh Presiden Ir. H Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bagaimana mengatasi stunting, stabilitas harga (inflasi), pendidikan, daya beli masyarakat dan suasana konduivitas di tengah masyarakat.

‘’Kan itu yang ditugaskan Presiden melalui Mendagri. Dan ini yang dicek langsung ke masyarakat. Begitu ada gejolak ekonomi ini, khususnya masalah harga jagung petani yang bergejolak, beliau langsung turun. Jadi tidak ada agenda deklarasi, tapi ini kepedulian Pj Gubernur dengan kondisi yang terjadi masyarakat,’’ tegasnya. Untuk itu, pihaknya mengharapkan masyarakat menciptakan suasana yang aman, kondusif dan bersama-sama menjaga kondusivitas daerah. Sebelumnya, Pj Gubernur NTB H. Lalu Gita Ariadi, menjelaskan, jika pihaknya bersama pimpinan OPD lingkup Pemprov NTB melakukan Safari Syawal di hari pertama masuk kerja hari Selasa 16 April 2024. Safari Syawal dimulai dari Kota Mataram, kegiatan Safari Sayawal kemudian akan berlanjut ke sejumlah kabupaten/kota di NTB seperti ke Lombok Barat, Lombok Tengah, Dompu, Bima dan Kota Bima sampai tanggal 19 April mendatang.

Menurutnya, Safari Syawal akan membawa misi sinkronisasi dan konsolidasi program pemerintah. Termasuk memberikan apresiasi kepada pemda kabupaten/kota dalam penanganan masalah stunting. Sebab Provinsi NTB masuk dalam jajaran provinsi dengan progres penanganan stunting yang paling baik dengan penurunan sebesar 8,1 persen. Selain itu, beberapa materi yang akan disampaikan dalam setiap agenda Safari Syawal bagaimana kesiapan kabupaten/kota di dalam mensukseskan pelaksanaan pilkada serentak 2024 serta masih adanya pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan yaitu penanganan kemiskinan ekstrem di NTB. Sebab di tahun 2024 ini, kemiskinan ekstrem ditarget bisa nol persen. (ham)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO