Mataram (Suara NTB) – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS NTB menyambut baik hasil pertemuan antara Dr Zulkieflimansyah dengan Dr Sitti Rohmi Dialilah (Zul-Rohmi), yang telah menyepakati untuk kembali berpasangan lagi sebagai bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada perhelatan Pilkada serentak NTB 2024 ini. “Alhamdulillah tentu sekali kami menyambut baik kabar ini. Pengumuman yang disampaikan bang Zul bersama ibu Rohmi ini telah menjawab keraguan – keraguan publik selama ini. Bahwa ternyata Zul-Rohmi jilid 2 siap take off bersama lagi di 2024 ini,” ujar Ketua Bapilu DPW PKS NTB, Sambirang Ahmadi, yang dikonfirmasi Suara NTB pada Rabu 1 mei 2024.
Setelah Bang Zul dengan Ummi Rohmi mengambil keputusan untuk kembali berpasangan di Pilkada NTB 2024 ini. Maka langkah selanjutnya yang harus segera dipastikan yakni koalisi partai pengusungnya. Maka dari itu, PKS pun setelah ini siap bertemu dengan Perindo untuk membicarakan lebih lanjut terkait dengan format koalisi pengusung Zul-Rohmi jilid 2. “Tentu PKS dan Perindo harus bertemu setiap saat untuk mmembahas (koalisi ) ini. Harus segera dipastikan koalisi pengusung Zul-Rohmi ini sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk bisa mendaftarkan pasangan calon,” kata Sambirang.
Diketahui bahwa jumlah kursi PKS dengan Perindo masih belum cukup untuk mengusung pasangan calon. Berdasarkan hasil Pileg 2024, PKS mendapatkan 8 kursi, dan Perindo mendapatkan 3 kursi. Jika digabungkan, maka koalisi PKS-Perindo masih kekurangan 2 kursi lagi dari 13 kursi yang dipersyaratkan regulasi untuk mendaftarkan pasangan Calon ke KPU. “Tinggal sekarang secara bersama memastikan koalisi partai pengusung. Karena dengan sudah dipastikannya Zul-Rohmi jilid 2, Inikan Pilot dan co-pilot sudah siap terbang. Nah sekarang tinggal memastikan pesawatnya untuk siap take off,” jelas Sambirang.
Karena kondisi itulah, maka PKS berpandangan perlu pembahasan bersama dengan Perindo dan juga Zul-Rohmi sendiri untuk membicarakan secara bersama-sama partai koalisi tersebut. Sebab menurut Sembirang, untuk melengkapi kekurangan 2 kursi itu, sekarang menjadi tanggung jawab bersama. “Kita harus bersama-sama untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan regulasi untuk menjadi pasangan calon, yakni koalisi. Nah ini sekarang bukan hanya jadi tanggungjawab bang Zul saja dan PKS, tapi juga jadi tanggung jawab bersama (Ronmi dengan Perindo),” ucap Sambirang.
Sementara itu sejumlah petinggi Perindo NTB yang dikonfirmasi terkait dengan duet Zul-Rohmi jilid 2 tersebut dan juga ajakan dari PKS bahwa kedua partai perlu bertemu lebih lanjut untuk membicarakan format koalisi. Sampai dengan saat ini, belum ada satupun pengurus Perindo NTB yang memberikan tanggapannya. Namun demikian Ummi Rohmi yang juga bagian dari pengurus DPW Perindo NTB, telah menegaskan bahwa Zul-Rohmi kembali berduet di Pilkada NTB 2024 dipastikannya sudah final. “InsyaAllah final,” kata Rohmi saat dikonfirmasi via pesan singkat whatsApp pada Rabu 1 mei 2024. (ndi)