Mataram (Suara NTB) –Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke provinsi NTB selama 3 hari pada Selasa, 30 April sampai dengan Kamis, 2 Mei 2024. Dimulai dengan kunjungan ke kota Mataram, Lombok Barat, dilanjutkan kemudian ke Sumbawa untuk meresmikan Proyek Inpres Jalan Daerah, Bendungan Tiu Suntuk hingga panen raya jagung di kabupaten Sumbawa.
Dalam rangka menyambut kedatangan presiden, jajaran Satpol PP NTB melakukan giat sterilisasi, pemantauan, penertiban yang menyasar beberapa pedagang asongan dan kaki lima yang dinilai dapat mengganggu arus lalu lintas pada kunjungan kerja presiden berlangsung.
Selain itu, dilakukan pula penertiban pada pedagang yang dinilai dapat mengurangi estitika keindahan kota Mataram terlebih dengan kunjungan tamu VVIP.Kemudian, adapula penertiban dan penataan PKL yang di tertibkan dan di tata yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani kelurahan Rembiga, kecamatan Selaparang kota Mataram, khususnya diseputaran Hotel Lombok Astoria yang nantinya akan menjadi salah satu spot yang akan dilalui dan disinggahi oleh rombongan RI-1 pada Selasa, 30 April 2024.
Demi menjaga kondusivitas kegiatan penertiban dan penataan ini Satpol PP berkoordinasi langsung dengan tim gabungan TNI, pejabat kelurahan, yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Operasi (Kasiops), Mursalim SOS, yang beranggotakan sebanyak 1 regu untuk membantu para pedagang menata dagangannya. (era)
