spot_img
Jumat, Desember 13, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHLoteng Usulkan 1.665 Formasi PPPKHonorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi

Loteng Usulkan 1.665 Formasi PPPKHonorer Lulusan SMA Bisa Ikut Seleksi

Praya (Suara NTB) –Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) telah mengusulkan sebanyak 1.665 formasi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk rekrutmen tahun 2024 ini. Dengan formasi terbanyak untuk tenaga guru Mencapai 800 lebih formasi. Diikuti kemudian formasi tenaga kesehatan serta tenaga teknis.Khusus untuk formasi tenaga teknis, jika pada rekrutmen sebelumnya honorer lulusan SMA sederajat tidak bisa ikut seleksi, tapi tahun ini bisa ikut dalam seleksi tenaga PPPK. “Jadi ada perubahan ketentuan, semua jenjang pendidikan (SMA) bisa ikut dalam seleksi kali ini,” terang Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng H.L. Firman Wijaya, S.T.M.T., kepada wartawan, Jumat 3 Mei 2024.

Ditemui di sela-sela kegiatan olahraga pagi di Sentra IKM Olahan Pangan Pancor Dao Desa Aik Darek, Firman mengaku kalau dalam rekrutmen tenaga PPPK tahun ini syaratnya lebih longgar. Jika sebelumnya hanya honorer yang berstatus sarjana saja yang bisa ikut seleksi. Kali ini bisa diikuti oleh honorer yang berijazah SMA, sehingga akan memberikan kesempatan bagi banyak tenaga honorer untuk ikut seleksi tenaga PPPK.Disinggung formasi tenaga PPPK dari jalur umum, Firman mengaku saat ini masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut dari pemerintah pusat. Tapi yang jelas untuk tenaga honorer yang sudah bekerja minimal dua tahun juga sudah bisa ikut seleksi. “Mungkin itu yang dimaksud untuk formasi umum,” ujarnya.

Kapan seleksi mulai dibuka? Firman kembali menegaskan masih akan menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat, karena setelah ini akan ada rapat koordinasi (rakor) untuk membahas detail tahapan seleksi rekrutmen tenaga PPPK tahun 2024.Pemkab Loteng sejauh ini juga masih belum merinci detail kebutuhan tenaga PPPK yang nantinya akan menjadi dasar dalam penentuan formasi apa saja yang akan dibuka. Berapa tenaga guru yang akan direkrut, maupun tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya.
Termasuk pihaknya tengah mengupayakan supaya petugas pencacah (pendata) anak yatim yang ada di semua desa di Loteng juga bisa ikut seleksi tenaga PPPK. “Termasuk itu (petugas pencacah anak yatim) juga sedang kita usahkan bisa ikut seleksi,” tandasnya seraya menambahkan tahapan lebih lanjut masih menunggu petunjuk pemerintah pusat. (kir)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO