Giri Menang (Suara NTB) –Hasil survei yang dirilis sebuah Lembaga menempatkan Hj Sumiatun dengan elektabilitas tertinggi mencapai 27,6 persen dibanding kandidat lain yang digadang-gadang maju pada Pikada Lombok Barat (Lobar). Pihak Golkar Lobar pun kian mantap dan percaya diri (pede) mengusung kadernya tersebut untuk maju pada Pikada Lobar nanti.
Sekretaris DPD II Golkar Lobar H. Jumahir yang dimintai tanggapan terkait hasil survei tersebut mengatakan Golkar tentunya akan semakin terus berjuang bergerak mensosialisasikan kadernya yang maju di pilkada nanti. “Karena itu program dari DPP secara nasional, setiap daerah dimunculkan beberapa kandidat untuk melihat elektabilitasnya. Dan dengan hasil ini (survei) tentu kita sangat respons baik,” kata politisi asal Narmada ini, Senin 6 Mei 2024.
Dijelaskan, bedasarkan rakor DPD I dengan seluruh bakal calon kepala daerah (cakada) se- NTB baik untuk cakada Pilgub, pilbup dan pemilihan walikota. Kebijakan DPP untuk mendapatkan rekomendasi dari partai, memperhatikan hasil survei. Di mana Golkar akan melakukan tiga kali survei, yakni survei secara personal, kemudian satu kali survei dengan pasangan kandidat. “Nanti pada bulan Agustus, itu adalah survei terakhir, survei pasangan” jelasnya.
Atas dasar itu, menjadi instrumen dari DPP memberikan rekomendasi ke para calon. Dikatakan, DPP sudah menerbitkan surat penugasan kepada kader di masing-masing daerah untuk maju Pilkada. Itu berdasarkan usulan dari masing-masing kabupaten/kota. Yang ada namanya di penugasan itu, dilakukan survei lagi untuk mendapatkan rekomendasi.
Namun demikian, pihak Golkar tetap membuka kesempatan bagi eksternal untuk mendaftar melalui Golkar.Menyoal kandidat pasangan dari Hj Sumiatun, tentunya Golkar akan melalui proses nantinya. Terkait nama-nama yang disandingkan seperti Ibnu Salim dan Arbain Ishak, menurutnya kalau bicara aspirasi secara zona berharap ada figur dari Narmada -Lingsar untuk bisa berkompetisi di Pilkada nanti. Apakah figur-figur ini pas, hal ini belum disimpulkan.
Namun secara personal sebagai warga Narmada, terlepas dari jabatannya sebagai sekretaris partai, jika bicara ideal Hj Sumiatun diharapkan berpasangan dengan figur yang profesional dalam penatausahaan pemerintah dan keuangan daerah. “Supaya nanti saling melengkapi dalam menjalankan roda pemerintahan,” ujarnya. (her)