Mataram (Suara NTB) –Fakultas Hukum, Ilmu, Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Mataram (Unram) melaksanakan pertemuan dengan Komisi Yudisial Republik Indonesia dalam rangka penjajakan kerja sama yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung A FHISIP Unram, Jumat 3 Mei 2024 lalu.
Kegiatan ini merupakan kerja sama kemitraan Komisi Yudisial dengan FHISIP Unram dalam program analisis putusan hakim yang bernilai positif dan punya terobosan hukum yang berada di pengadilan kelas 1A.Dekan FHISIP Unram, Dr. Lalu Wira Pria Suhartana, SH.,MH dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim dari Komisi Yudisial yang telah berkesempatan datang di FHISIP Unram dan berharap semoga ke depannya kerja sama ini lebih intensif.
Perwakilan Komisi Yudisial, Jonsi Afriantara menyampaikan program analisis putusan hadir seiring dengan adanya kewenangan KY dalam undang-undang kekuasaan kehakiman terkait dengan kewenangan Komisi Yudisial untuk melakukan analisis putusan yang sudah final. Sekaligus menjadi sarana Komisi Yudisial untuk menyaring calon-calon hakim agung potensial khususnya dari hakim karier dalam rangka membantu proses promosi dan mutasi.
“Pada tahun 2023 KY sudah bermitra dengan empat perguruan tinggi dalam program analisis putusan. Pada tahun 2024 KY memilih Unram sebagai perwakilan perguruan tinggi wilayah tengah. Untuk satu mitra, 10 putusan yang akan dianalisis tentunya putusan yang positif, dua dari putusan yang terbaik yang dianalisis akan dipublikasikan di jurnal komisi yudisial,” ungkap Jonsi. (ron)
