Dompu (Suara NTB) – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Dompu hampir dipastikan tidak ada calon perseorangan. Hingga hari terakhir batas penyerahan dukungan untuk calon perseorangan Minggu 12 mei 2024 kemarin, tidak satupun yang menyerahkan dukungan.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Dompu, Arif Rahman, SH kepada Suara NTB, Minggu kemarin. “Sampai saat ini tidak ada calon perorangan yang menyerahkan dokumen. Tapi kami masih menunggu sampai jam 23.59 batas terakhir hari ini,” kata Arif Rahman.
Dalam pengumuman KPU Kabupaten Dompu sebelumnya, minimal syarat dukungan untuk calon perseorangan 18.445 dukungan atau 10 persen dari jumlah penduduk. Dukungan ini harus tersebar di minimal 5 kecamatan dari 8 kecamatan se Kabupaten Dompu.
Syarat dukungan ini harus dibuktikan dengan formulir pernyataan dukungan yang ditandatangani oleh masing – masing warga yang telah memiliki hak pilih dan dibuktikan dengan KTP elektronik. Bukti dukungan ini, selain diserahkan bukti fisiknya ke KPU, juga harus diupload di aplikasi KPU.
Dari sejumlah tokoh yang muncul dan ingin mencalonkan diri di Pilkada Dompu, rata – rata memanfaatkan jalur dukungan partai Politik (Parpol). Ini ditandai dengan para tokoh mendaftarkan dirinya ke Parpol saat dibuka untuk penjaringan bakal calon kepala daerah.
Diantaranya H Kader Jaelani, Bambang Firdaus, H Ridwan Syah, dan H Abdul Haris untuk bakal calon Bupati. Sementara untuk bakal calon wakil Bupati muncul beberapa nama diantaranya H Syahrul Parsan, Sirajuddin, Abdul Muis, H Muhammad Amin, dan H Dion Syarifuddin. (ula)
