Mataram (Suara NTB) – Ketua DPD Partai Golkar NTB, H Mohan Roliskana menyampaikan bahwa dirinya bakal memutuskan apakah nanti akan maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) NTB atau melanjutkan periode keduanya di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Mataram, setelah melihat hasil survei tingkat elektabilitasnya.
Jika hasil survei menunjukkan bahwa ia punya potensi untuk menang sebagai calon Gubernur. Maka Mohan tidak akan ragu untuk ikut tampil di Pilkada NTB. Namun sebaliknya, jika hasil surveinya tidak memungkinkan atau berat untuk bisa memenangkan kontestasi, maka dia akan memilih untuk maju di Pilwakot, melanjutkan periode kedua kepemimpinannya di Mataram.
“Semuanya memungkinkan-lah ya (Pilgub atau Pilwakot). Apakah saya akan bertarung di Provinsi atau saya tetap bertarung di Kota Mataram, itu keputusan nanti. Karena ini kan melalui proses dan ada mekanismenya di partai,” ujar Mohan saat dikonfirmasi baru-baru ini.
Disebutkan Mohan bahwa partainya sedang melakukan survei untuk mengukur tingkat kekuatan elektoral masing-masing kader Golkar yang sudah diberikan surat tugas untuk maju di Pilkada 2024. DPP Golkar nantinya akan memutuskan secara final siapa yang akan diusung di Pilkada, terganggu dari hasil survei tersebut.
“Kami sekarang sedang melakukan survei, kami melakukan tiga kali survei. Nah nanti diujung bulan Juni baru surat keputusan rekomendasi dukungan dari DPP Golkar akan keluar. Sehingga kita sekarang ini berproses saja dulu,” jelas Mohan.
Ditegaskan Mohan sekalipun ia adalah Ketua DPD partai Golkar NTB. Pada prinsipnya ia selaku kader partai akan tunduk dan taat terhadap apapun yang menjadi keputusan DPP Golkar. Apakah akan diputuskan maju di Pilgub NTB atau Pilwakot Mataram dia akan selalu siap melaksanakannya.
“Saya selalu bilang begini, saya ini bagian dari pada sistem, bagian dari hirarki partai politik, saya ini kader. Jadi apapun keputusan partai nanti di ujung nanti, ya saya akan guyub, (apakah harus maju di Pilgub atau Pilwakot Mataram),” tegas Mohan.
Diketahui DPP Partai Golkar telah menerbitkan surat tugas kepada sejumlah figur untuk menjadi bakal calon Gubernur atau wakil Gubernur NTB 2024. Mereka adalah, Mohan Roliskana, kemudian Lalu Gita Ariadi, Indah Damayanti Putri, dan Suhaili FT.
Kemudian figur-figur yang sudah diberikan surat tugas tersebut diminta untuk mulai bergerak melakukan kerja-kerja politik untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya. Sebab partai akan melakukan survei.
“Kader-kader yang sudah diberikan penugasan itu diminta oleh DPP agar mulai bekerja dengan serius. Karena nanti akan kami evaluasi lewat survei. Hasil survei akan menjadi catatan kami, setiap kali survei ada evaluasi,” terang Mohan.
Setelah hasil survei itu keluar, kemungkinan baru akan mulai mengerut arah dukungan Partai Golkar. Termasuk posisi Mohan sendiri apakah Maju di Pilgub NTB atau Pilwakot Mataram. “Kan ini tahap Pilkada di KPU sendiri juga baru dimulai. Kemungkinan setelah tahapan ini, komunikasi politik yang lebih hangat lagi akan terbangun ke depannya. Kita tunggu saja,” pungkasnya. (ndi)
