Mataram (Suara NTB) – SMPN 13 Mataram menggelar Asesmen Akhir Sekolah (AAS) yang digelar pada 13 Mei sampai dengan 18 Mei. Sebanyak 331 siswa kelas IX di SMPN 13 Mataram mengikuti AAS. Hingga Kamis 16 Mei 2024, seluruh siswa hadir dan antusias mengikutinya. Tentu hal ini merupakan buah dari persiapan AAS yang mulai dilaksanakan jauh-jauh hari sebelumnya.
Demikian disampaikan Kepala SMPN 13 Mataram, H. Ahmad Saehu pada Kamis 16 Mei 2024. Menurutnya, SMPN 13 Mataram telah mengintensifkan persiapan dengan memberikan materi tambahan kepada siswa kelas IX. Saehu, menekankan pentingnya sosialisasi kepada guru, komite sekolah, dan orang tua siswa mengenai jadwal dan prosedur pelaksanaan asesmen, karena asesmen sekolah merupakan evaluasi sistem pendidikan yang dirancang untuk mengukur capaian belajar peserta didik.
“Kami telah melakukan sosialisasi yang komprehensif dan memastikan semua pihak telah mendapat informasi dengan baik tentang asesmen sekolah ini,” ujar Ahmad Saehu. Ia berharap seluruh siswa kelas IX dapat mengikuti asesmen sekolah dengan maksimal dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Ia juga mengimbau kepada orang tua untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada anak-anak mereka selama persiapan dan pelaksanaan asesmen sekolah. SMPN 13 Mataram telah membentuk kepanitiaan khusus untuk asesmen dan mempersiapkan segala kebutuhan, mulai dari pengumpulan soal, penyusunan kartu peserta, hingga denah tempat duduk dan lokasi.
SMPN 13 Mataram menyikapi AAS dengan serius, karena kesempatan inilah yang diharapkan akan menghasilkan penilaian yang obektif tanpa dibayang-bayangi adanya kebocoran soal. Nilai AAS diberikan bobot 30 persen untuk menentukan nilai akhir siswa, di mana 70 persennya merupakan nilai rata-rata rapor semester 1 sampai dengan 5. “Nilai Akhir inilah yang akan dicantumkan pada Ijazah yang akan diterima siswa yang dinyatakan lulus. Koreksi bersama akan dilakukan pada tanggal 20 Mei 2024, dan diharapkan hasilnya memuaskan bagi semua pihak,” harap Saehu.
Dengan persiapan yang matang, SMPN 13 Mataram berharap dapat melaksanakan Asesmen Sekolah dengan lancar dan sukses, sekaligus memberikan pengalaman yang berharga bagi para siswa dalam menempuh pendidikan mereka. Asesmen ini juga diharapkan dapat menjadi tolok ukur yang objektif untuk mengetahui sejauh mana capaian belajar siswa dalam aspek literasi, numerasi, dan karakter. Hasil Asesmen Sekolah nantinya akan menjadi acuan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu siswa dalam menentukan pilihan jurusan pendidikan selanjutnya.
“Tentu merupakan kebanggaan bagi SMPN 13 Mataram jika berhasil meluluskan 100 persen siswanya dan dengan hasil yang memuaskan,” harap Saehu. (ron)
