PEMKOT Mataram mendorong masyarakat mengaktifkan gotong royong untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Pemberantasan sarang nyamuk dinilai sangat efektif untuk membunuh jentik nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD).
Lurah Babakan, Muhammad Agus dikonfirmasi pada Minggu 19 Mei2024 menerangkan, pemberantasan sarang nyamuk sedang digalakkan di semua lingkungan karena 75 persen lebih efektif dibandingkan dengan pengasapan atau fogging. Pemberantasan sarang nyamuk dapat membunuh jentik nyamuk, sedangkan fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Selama ini, jentik nyamuk memiliki siklus berkembangbiak di dalam air sehingga membersihkan wadah air sangat penting melalui PSN. “Jadi, PSN ini lebih efekti karena 75-80 persen membunuh jentik nyamuk,” jelasnya.
Ia menyadari tantangan terberat untuk menggalakkan semangat gotong royong dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah rendahnya kesadaran masyarakat. Pemberantasan nyamuk aedes aegepty tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah atau petugas kesehatan, melainkan perlu keterlibatan masyarakat.
Artinya, prinsip kebersihan lingkungan harus dimulai dari diri sendiri atau lingkungan keluarga. Tanpa ada kesadaran diri pribadi maka sulit mencegah penyebaran penyakit menular tersebut. “Jadi tidak hanya pemerintah saja, melainkan butuh bantuan dari masyarakat juga,” katanya.
Ia menyebutkan, tujuh warganya terkonfirmasi positif DBD, tetapi mereka telah pulih setelah mendapatkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan. Agus mendorong masyarakat mengatur pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan lingkungan, serta mengaktifkan gotong royong di masing-masing lingkungan untuk pencegahan peredaran demam berdarah. (cem)