Mataram (Suara NTB) –Satgas Pilkada 2024 DPD Partai Demokrat NTB telah merilis nama-nama kandidat bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di 10 kabupaten/kota di NTB yang sudah resmi mendaftar. Dari 37 orang yang sudah mendaftar tersebut, tidak ada nama TGH. Mahalli Fikri. Padahal dia diketahui merupakan salah kader partai Demokrat yang digadang akan maju di Pilkada Kabupaten Lombok Barat.
Satgas Pilkada DPD Partai Demokrat NTB mengumumkan, sampai dengan penutupan masa pendaftaran. Untuk Pilkada Lombok Barat ada 5 figur yang sudah mendaftar. Mereka adalah, Hj. Nurhidayah, Lalu Ahmad Zaini, Naufar Furqoni Farinduan, Lalu Ahmad Ismail dan I Made Artadana.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Mahalli Fikri mengakui jika dirinya memang tidak mendaftar lewat Satgas Pilkada yang dibuat oleh DPD Demokrat NTB. Namun karena dia seorang kader, Mahalli mengatakan bahwa dirinya bisa langsung daftar ke DPP Demokrat.
“Saya kan kader Partai Demokrat, kalau di Demokrat itu bisa mendaftar lewat DPC, DPD dan bisa mendaftar langsung di DPP. Kan itu boleh dimana-mana mendaftar,” ucap Mahalli Fikri saat dikonfirmasi pada pekan kemarin.
Pada kesempatan itu, Mahalli meyakini bahwa DPP Partai Demokrat akan memutuskan yang terbaik terkait siapa akan didukung. Sebab DPP Demokrat sendiri juga ingin jadi pemenang di Pilkada. Sehingga ia tidak khawatir sama sekali dengan persaingan dengan figur lain dalam merebut tiket dukungan partai Demokrat.
“DPP Demokrat itu akan secara rasional memutuskan, karena partai kan pasti mau menang. Nanti akan lihat semuanya, siapa yang paling berpotensi menang. Insya Allah saya yakin DPP akan memutuskan yang terbaik,” ujarnya.
Karena itu saat ini Ketua Komisi III DPRD Provinsi NTB itu lebih banyak fokus untuk membangun komunikasi politik dengan simpul-simpul kekuatan di masyarakat, dan juga penjajakan dengan sejumlah figur yang akan berpotensi menjadi pasangannya.
“Saya memang belum menentukan paket, tapi kecenderungan saya berpesangan dengan siapa itu sudah ada, baik saya sebagai Calon Bupati maupun Calon Wakil. Sekarang masih berproses apa-apa ini, pendaftaran masih jauh, dan belum ada pasangan yang sudah pasti ini. Partai juga belum ada yang sudah pasti,” jelasnya.
Sebelumnya di tempat terpisah, Ketua Satgas Pilkada DPD Demokrat NTB Andy Mardan menyampaikan pihaknya sudah menutup masa pendaftaran Calon. Kemudian nama-nama yang sudah mendaftar tersebut akan disurvei dan baru kemudian akan dibawa ke DPP Demokrat.
“Kami sudah buka pendaftaran bacakada selama satu bulan. Ada 37 orang yang sudah mendaftar. Setelah tahapan penjaringan selesai. Kami akan melakukan survei. Setelah survei kami akan melakukan pemaparan di Satgas DPP, dikirim ke Ketum AHY kemudian dilaporkan kepada Ketua Majelis Tinggi partai yakni Pak SBY,” papar Andy.
Dijelaskan Andi, survei tersebut dilakukan untuk mengetahui potensi kemenangan para kandidat. Sebab Partai Demokrat mempunyai tekad untuk memenangkan kontestasi Pilkada di seluruh level yang ada di NTB. “Kami akan usung figur yang potensial kemenangannya besar. Sehingga kami harus mendapatkan gambaran secara utuh potensi kemenangan di semua level,” tegasnya. (ndi)