spot_img
Kamis, Desember 12, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATWarga Harus Gencar PSNJumlah Kasus DBD di Lobar Naik 3-4 Kali Lipat

Warga Harus Gencar PSNJumlah Kasus DBD di Lobar Naik 3-4 Kali Lipat

Giri Menang (Suara NTB) –Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Lombok Barat (Lobar) tahun ini meningkat drastis. Dibanding periode yang sama tahun lalu, terjadi peningkatan tiga hingga empat kali lipat. Kendati sudah mulai menurun pada pekan ke 17, jumlahnya masih tinggi.

Untuk menekan kasus DBD ini, pihak Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar menggencarkan upaya pencegahan melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan fogging. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL), Suhaili.,S.Kep.,Ners., mengatakan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu terdapat peningkatan kasus DBD. “Ada peningkatan kasus (DBD) tiga sampai empat kali lipat. Karena itu kami gencar lakukan fogging dan PSN,” kata Suhaili, Minggu 19 Mei 2024.

Mulai Minggu ke 12 bulan pada pertengahan Maret sampai sekarang. Mulai Minggu ke 17 kasusnya turun, namun turunnya dengan angka masih tinggi, belum turun drastis. Jumlah kasus yang ditemukan 300 orang lebih terjangkit DBD. Sementara itu, di Kelurahan Dasan Geres Kecamatan Gerung dilaporkan sebanyak 8 orang diduga terjangkit penyakit DBD.
Lurah Dasan Geres Umar Sarapudin memaparkan, ada dua lingkungan tempat warganya terjangkit DBD yaitu Lingkungan Dasan Geres Barat sebanyak 6 orang yang gejala DB, kemudian Lingkungan Dasan Geres Tengah ada 2 orang. Dari delapan warga itu, dua orang positif DBD. “Ada dua lingkungan yang terjangkit DBD,” katanya.

Semua warga yang gejala DBD ini sudah dilakukan penanganan di RSUD Tripat Gerung, Setelah diberikan perawatan dua orang yang positif terjangkit DBD sisanya sudah dipulangkan.”Masih dirawat dua orang anak-anak dari lingkungan Dasan Geres Barat, sisanya sudah sehat dan sudah pulang,” paparnya.Untuk pencegahan penyebaran penyakit ini, sudah dilakukan fogging, oleh pihak puskesmas yang dicover oleh Dinas Kesehatan. Fogging dilakukan minggu pagi. Sedangkan untuk Lingkungan Dasan Geres Tengah belum dilakukan fogging.

Sebelum dilakukan fogging, kata Umar pihaknya bersama semua Kepala Lingkungan melakukan 3M Plus dan melakukan PSN di semua wilayah di kelurahan Dasan Geres. Dari hasil gerakan 3M, bersama masyarakat ditemukan jentik nyamuk, namun jentiknya tidak terlalu banyak, dan diperkirakan anak yang di Lingkungan Dasan Geres Tengah ini, tidak terkena di rumahnya, melainkan diperkirakan terpapar deman berdarah di rumah neneknya. ” Menurut informasi, dia kena di rumah neneknya, karena dia sempat pulang ke rumah neneknya, di lingkungan ini sudah dilakukan pemeriksaan tidak ada jentik nyamuk DBD, ” tuturnya

Yang banyak ditemui jentik nyamuk di Dasan Geres Barat,saat pemeriksaan banyak ditemukan jentik, dan sudah dilakukan pembersihan sebelum tadi pagi sudah dilakukan fogging.Kepala Dinas Kelas Lombok Barat Arief Suryawirawan membenarkan kasus DBD di kelurahan Dasan Geres dan minggu pagi sudah dilakukan fogging. Menurutnya, temuan kasus DBD di Lobar dalam beberapa peka terakhir ini ada peningkatan. sejumlah kasus DBD ditemukan di sejumlah desa dan kelurahan.

Peningkatan kasus DBD tidak hanya terjadi di Lobar, Arief menyebutkan naiknya kasus DBD karena itu masuk siklus lima tahunan, dimana setiap lima tahun pasti kasusnya meningkat.
Dengan peningkatan kasus ini, Lobar saat ini siaga DBD, dengan kesiagaan DBD ini,diharapkan kasusnya bisa dikendalikan, sehingga tidak menyerang semua wilayah di Lobar. (her)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO