Mataram (Suara NTB) – Rangkaian kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi NTB Tahun 2024 telah mencapai tahap akhir, yakni Unjuk Bakat dan Penentuan Pemenang. Kegiatan ini diikuti oleh 20 finalis yang sebelumnya telah diseleksi dalam tahap pemberkasan, pelatihan, dan wawancara. Sejak Minggu 19 Mei 2024 hingga Rabu 22 Mei 2024. mendatang, seluruh finalis akan berlaga memperebutkan gelar Pemenang I–III dan Pemenang Favorit. Pada bulan Agustus nanti, pemenang pertama akan mewakili Provinsi NTB dalam ajang Duta Bahasa Nasional 2024.
Pada hari pertama ini, kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Tahun 2024, Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd., M.Pd. mewakili Pejabat Gubernur NTB.Dalam sambutannya, Aidy Furqan menyampaikan bahwa bahasa bersifat dinamis. Perubahan bahasa lebih banyak dipengaruhi oleh anak-anak muda. Itulah sebabnya, anak-anak muda dengan kualitas yang baik diharapkan mampu menciptakan bahasa dengan peradaban yang juga baik. “Tunjukkan bahwa kalian layak menjadi Duta Bahasa Provinsi NTB dengan kualitas bahasa yang baik,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Bahasa NTB, Dr. Puji Retno Hardiningtyas, SS, M.Hum. juga memberikan berbagai pesan dan harapan akan hasil kegiatan pemilihan Duta Bahasa.
Menurutnya, yang terpenting bukan sekadar siapa yang menyandang gelar Duta Bahasa dan berhak melenggang ke tingkat nasional. Lebih dari itu, ajang ini memiliki tujuan utama mencari anak-anak muda yang memiliki komitmen kuat untuk membantu pengembangan bahasa Indonesia dan pelestarian bahasa daerah di NTB.
“Bersama dengan penyematan Samir di bahu adik-adik, tersemat pula harapan agar adik-adik mampu menjadi agen penggerak generasi muda untuk memperkuat kebahasaan dan kesastraan,” tutupnya.
Kegiatan Unjuk Bakat dan Penentuan Pemenang Duta Bahasa Provinsi NTB Tahun 2024 pada Minggu kemarin diisi dengan tiga macam tes. Tes pertama berupa wawancara pendalaman, psikotes, dan presentasi program kerja. Dalam wawancara pendalaman, dilakukan pengumpulan kemampuan bahasa asing dan bahasa daerah, pengetahuan terkait kebahasaan dan kesastraan, pengetahuan terkait Kantor Bahasa Provinsi NTB, dan aspek kepemimpinan.
Pada tahap psikotes, peserta diminta menjawab dan mengerjakan serangkaian soal dengan dibimbing langsung oleh psikolog. Pada tahap presentasi program kerja, setiap peserta diberi waktu sebanyak lima menit untuk menguraikan program kerja yang akan dikerjakan ketika menjadi Duta Bahasa Provinsi NTB.
Sementara pada hari Senin 20 MeI 2024, 20 Finalis Duta Bahasa melaksanakan tes psikologi dan tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Sesuai jadwalnya, tes psikologi dilaksanakan dengan metode dialog dalam diskusi kelompok terpumpun (DKT). Sri Helmi Hayati dari Biro Psikologi Hayati menjadi narasumber utama dan pendamping dalam tes psikologi hari ini. Para calon Duta Bahasa diberikan suatu masalah dan diminta untuk berdiskusi memecahkan masalah tersebut.
Selanjutnya tes UKBI dilaksanakan secara serentak dan dibimbing oleh koordinator KKLP UKBI, Hartanto dan tim. “Nilai UKBI merupakan wajah kebahasaan dari Adik-Adik semua sebagai calon Duta Bahasa. Semoga Adik-Adik dapat mendapatkan predikat nilai istimewa pada tes UKBI ini dan dapat meraih juara dalam kegiatan Pemilihan Duta Bahasa,” ungkap Hartanto saat ujian dimulai.
Seperti yang telah diketahui, UKBI merupakan salah satu faktor penting bagi calon Duta Bahasa untuk dapat meraih gelar juara dalam kegiatan Pemilihan Duta Bahasa ini. Selanjutnya, para calon Duta Bahasa melaksanakan latihan untuk pertunjukan minat dan bakat. Latihan ini dilakukan sebagai persiapan unjuk bakat yang akan dilaksanakan pada hari ketiga 21 Mei 2024. Satu per satu calon Duta Bahasa akan menampilkan bakat untuk dinilai oleh para dewan juri. (ron)