spot_img
Senin, Desember 30, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMPimpinan OPD akan Jalani Uji Kompetensi

Pimpinan OPD akan Jalani Uji Kompetensi

Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram akan menggelar uji kompetensi bagi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Uji kompetensi dibutuhkan sebagai persyaratan untuk merotasi pejabat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono menerangkan, surat rekomendasi untuk pengisian jabatan kosong di Lingkungan Pemerintah Kota Mataram, belum dikirim karena terkendala dua anggota tim panitia seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama yakni, Prof. Gatot dan Kepala BKD NTB, Drs. M. Natsir tidak bisa lagi bekerja. Alasannya masalah kesehatan dan pensiun.

Permasalahan ini ditindaklanjuti dengan mengajukan ke Pemprov NTB, agar mengirimkan atau menunjuk pejabatnya sebagai tim pansel. “Baru hari ini (kemarin,red) kita diberikan namanya oleh provinsi,” terang Taufik Priyono ditemui pada Senin 20 mei 2024
Setelah nama tim pansel lengkap lanjutnya, pihaknya akan bersurat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk menggelar uji kompetensi. Uji kompetensi ini sebagai syarat untuk melaksanakan rotasi pejabat.

Yoyok, sapaan akrab Kepala BKPSDM menegaskan, pansel tidak meski jabatan kosong saat ini, melainkan bisa saja jabatan lainnya. Dicontohkan, jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil memiliki mekanisme sendiri dalam pengisian jabatan. Jika diseleksi maka harus dua kali menjalani tes, karena nama yang lolos akan diajukan kembali ke Dirjen Adminduk Kemendagri untuk diseleksi kembali. “Jadi menghabiskan anggaran kita kalau Dukcapil dipansel,” paparnya.

Dia mengakui, sebagian besar pimpinan OPD telah menjalani uji kompetensi. Akan tetapi, uji kompetensi hanya berlaku sekali mutasi saja atau enam bulan. Secara aturan uji kompetensi boleh digelar setiap tiga bulan.
Untuk pengisian jabatan prosesnya masih panjang, tetapi diupayakan sebelum pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di bulan November 2024, pengisian jabatan telah rampung. “Kita butuh waktu sekitar satu bulan kok. Insya Allah, bisa kita gelar rotasi atau pengisian jabatan,” demikian kata dia. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO