Mataram (Suara NTB) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) bersama dengan Pemerintah Kota Bima menggelar kegiatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka penempatan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Periode Juli-Agustus 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Kepala LPPM Unram pada Rabu 5 Juni 2024.KKN-PMD merupakan kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengetahuan dan pengalaman bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa.
Dalam kesempatan ini, hadir Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bima, Ahsanurrahman, S.H., M.H.; Kepala LPPM Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr.; didampingi oleh Kepala Pusat KKN dan Kerjasama, Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT., IPU.; dan Prof. Ir. Buan Anshari, M.Sc.(Eng.)., Ph.D.
Ahsanurrahman, S.H., M.H. menyampaikan, Pemerintah Kota Bima sangat menyambut kolaborasi ini, hal ini bertujuan untuk lebih memperkaya pengetahuan dan wawasan mahasiswa KKN, terutama mahasiswa yang berasal dari kabupaten/kota lain ditempatkan di Kota Bima.
Sejalan dengan hal itu, Kepala LPPM Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. memaparkan, pada periode ini pihaknya menginisiasi kerja sama KKN-PMD dengan Pemerintah Kota Bima. Terdapat 40 mahasiswa yang tersebar di delapan desa dengan didampingi oleh delapan dosen Pembimbing Lapangan.
“Pelaksanaan KKN-PMD ini sebagai salah satu komitmen Unram untuk berperan aktif dalam upaya pembangunan desa khususnya di Kota Bima, dengan menganalisis potensi dan permasalahan untuk dipecahkan melalui pendekatan saintifik. Dengan demikian desa membangun berarti desa mempunyai kemandirian dalam membangun dirinya (self development),” tegas Sukartono.
Pengarusutamaan program kerja KKN dalam konteks KKN-PMD Unram tidak terlepas dari paradigma pembangunan desa sebagaimana diamanahkan dalam undang-undang. Dalam perspektif desa membangun, desa dipandang sebagai paduan antara entitas masyarakat desa yang kuat dan pemerintah desa yang kuat. Oleh karenanya, peran aktif masyarakat dalam seluruh proses pembangunan sangat penting.
“Melalui pendekatan KKN-PMD diharapkan pengarusutamaan program kerja KKN-PMD memberi ruang luas bagi mahasiswa dan secara khusus masyarakat desa setempat untuk berperan aktif dalam membangun dan mengatur desanya sendiri,” pungkas Sukartono. (ron)