Selong (Suara NTB) – Warga Pringgabaya Utara Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lotim dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di emperan rumah toko (ruko) milik warga setempat pada Kamis 6 juni 2024.
Suhaedi, seorang petani berusia 45 tahun, dan Rohimah Patriani, seorang ibu rumah tangga berusia 45 tahun, yang merupakan warga setempat, menjadi saksi pertama penemuan bayi tersebut. Kronologi kejadian bermula saat Suhaedi mendengar tangisan bayi dari arah perumahan di depan lokasi penemuan. Setelah dilakukan pengecekan, bayi ditemukan di depan ruko Suhaedi. Tanpa ragu, Suhaedi segera memberitahu Rohimah dan mereka berdua mengamankan bayi tersebut serta segera menghubungi pihak berwenang.
Bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Batuyang untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut oleh Bidan Lini Amalia. Dari pemeriksaan awal, bayi diperkirakan berusia sekitar 10 hari dengan berat 3,1 Kg dan panjang 50 cm.
Pemilik rumah, Suhaedi, mengaku terkejut dengan penemuan tersebut. Anak saksi, Aditya (9 tahun), juga memberikan keterangan bahwa sebelum penemuan bayi, ia mendengar suara motor melintas di lokasi tersebut.
Kepala Seksi Humas Polres Lotim, Iptu Nikolas Osman menerangkan dalam rilisnya, Kamis kemarin, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan hidup. Bayi yang diperkirakan berusia antara 1 atau 2 minggu ini, ditemukan terbungkus kain motif batik berwarna biru, dengan kepala diselimuti kupluk warna biru muda, dan mengenakan baju hijau muda. Identitas bayi dan orang tua biologisnya masih menjadi misteri karena alamat tidak diketahui.
Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan misteri di balik penemuan bayi ini dan mencari orang tua biologisnya. (rus)
