Praya (Suara NTB) – Di hadapan pendukungnya yang hadir dalam deklarasi pasangan bakal Calon Gubernur (Cagub) Dr. H. Zulkieflimansyah dan bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub), H.M.Suhaili FT, SH yang digelar di Praya, Lombok Tengah pada 8 Juni 2024, H Suhaili FT meminta izin atas keputusan politiknya untuk menjadi bakal calon Wakil Gubernur berpasangn dengan Dr. H. Zulkieflimansyah.
“Pada kesempatan ini saya gunakan untuk memohon izin kepada tokoh-tokoh masyarakat yang hadir, baik yang mewakili masyarakat Mbojo, Samawa dan juga Sasak. Saya mohon izin untuk berikhtiar mendampingi Doktor Zul untuk ikhtiar menjadi hadam, menjadi pelayan di bumi Nusa Tenggara Barat ini,” ucap Suhaili yang akrab disapa Abah Uhel ini.
Disampaikan Suhaili bahwa sedianya dari awal ia bertekad kuat untuk kembali bertarung di Pilkada NTB 2024 ini sebagai calon Gubernur. Bahkan ia pernah sesumbar tak gentar sekalipun berhadapan dengan siapapun yang menjadi lawan politiknya di Pilkada 2024 ini. Sekalipun Presiden Jokowi yang akan jadi lawannya, Uhel siap bertarung.
“Seloroh saya kemarin (jangankan lawan Dr Zul, Jokowi pun akan saya lawan. Itu merupakan bentuk semangat untuk ikhtiar kita, bukan meremehkan, tidak. Tapi itulah semangat kita untuk ikhtiar. Karena banyak orang tidak percaya kalau saya ini bisa ikut nyalon. Karena dari berbagai persyaratan yang ada, Uhel ini tidak memenuhi. Paling miskin dari segala-galanya, tidak menjadi pengurus partai, tidak punya uang,” katanya.
Tapi seiring dengan perkembangan dinamika politik Pilkada NTB yang terus bergerak dinamis. Pada akhirnya Suhaili harus realistis untuk mengurungkan niatnya untuk tampil jadi calon Gubernur. Melainkan harus menerima menjadi calon Wakil Gubernur yang berpasangan dengan Bang Zul.
‘’Setelah beberapa kali saya berkomunikasi dengan Doktor Zul dan dipanggil oleh DPP Golkar. Egonya Suhaili harus dihilangkan. Yang penting kita diberikan kesempatan untuk berikhtiar mengabdi pada NTB. Dan kehadiran kita di tempat ini merupakan ikhtiar awal kita untuk berkomitmen bersama mendatangkan kembali kemaslahatan dan manfaat untuk kita semua,’’ ujar mantan Ketua DPRD Provinsi NTB itu.
Bupati Lombok Tengah dua periode itupun meyakini bahwa itu adalah keputusan yang terbaik. Ia percaya dan yakin bahwa semua itu sudah menjadi takdir dan kehendak Allah SWT untuk dirinya. Sehingga tidak ada yang mustahil termasuk dia menjadi menjadi calon Wakil Gubernur mendampingi Bang Zul.
“Mungkin ini adalah skenario dari Allah subhanallah wata’ala. Saya tidak pernah gengsi, dan hari ini (Sabtu) adalah untuk menjawab dari keraguan dan kebimbangan selama ini. Bahwa Uhel akan iring beliau (Doktor Zul) untuk ikhtiar mengabdi di NTB ini. Jelas dan tegas,” seru Uhel.