Mataram (Suara NTB) – Dosen S1 Program Studi Ilmu Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat), Dr. Siti Atika Rahmi, M.Si., melakukan Sosialisasi Aplikasi ASA NTB di Desa Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat pada Kamis 6 juni 2024. Peserta sosialitasi terdiri atas perwakilan perempuan yang berasal dari Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh Dr. Siti Atika Rahmi, M.Si., dengan melibatkan mahasiswa S1 Prodi Ilmu Administrasi Publik Ummat. Aplikasi ASA NTB merupakan kanal aspirasi dan harapan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat NTB menyampaikan usulan, saran, masukan dan pemikiran untuk RPJPD NTB Tahun 2045. RPJPD adalah dokumen perencanaan pembangunan untuk dua puluh lima tahun ke depan yang akan memuat visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan. Sosialisasi Aplikasi ASA NTB bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Tujuan dan harapan kegiatan ini adalah untuk dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam perencanaan pembangunan daerah khususnya daerah NTB. Melalui sosialisasi ini kami berharap masyarakat Desa Gunung Sari terutama perempuan dapat memberikan masukan bagi pembangunan daerah dengan mengisi kanal aplikasi ASA NTB,” ujar Siti Atika Rahmi. Dalam aplikasi ASA NTB masyarakat bebas memberikan masukan terhadap berbagai sektor seperti sektor pendidikan, sektor pariwisata, dan lainnya. Masyarakat bisa menyampaikan aspirasi melalui ASANTB dengan link https://asa.ntbprov.go.id/
Sosialisasi ini juga disambut antusias oleh ibu Ketua PKK Desa Gunung Sari.
“Biasanya tidak banyak perempuan yang bisa ikut dalam Musrenbangdes. Kami baru mengatahui ada aplikasi yang bisa digunakan untuk menyampaikan apa yang kami butuhkan, terutama kebutuhan kami sebagai ibu rumah tangga yang belum mengerti tentang perencanaan pembangunan,” ujarnya.
Siti Atika menambahkan, partisipasi perempuan dalam perencanaan pembangunan memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berperan aktif dalam menentukan arah pembangunan daerah. Partisipasi perempuan diharapkan mampu mendorong pemerataan dan kesetaraan dalam akses dan pemanfaatan sumber daya. (ron/*)
