spot_img
Jumat, Maret 21, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWADistan Gandeng TNI Kawal Program Irigasi Perpompaan

Distan Gandeng TNI Kawal Program Irigasi Perpompaan

Sumbawa Besar (Suara NTB)-Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sumbawa, menggandeng Komando Distrik Militer (Kodim) 1607 Sumbawa, untuk mengawal program irigasi perpompaan terhadap 97 kelompok penerima bantuan di sejumlah kecamatan. “Jadi ada 97 kelompok yang kita berikan bantuan irigasi perpompaan dengan target program swasembada pangan di Sumbawa bisa tercapai,” kata Kadistan Sumbawa, melalui Kabid Prasarana pertanian, Sukiman kepada Suara NTB, Selasa 11 Juni 2024.

ikatakannya, kelompok penerima irigasi perpompaan ini sebelumnya sudah dilakukan pengecekan dan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan. Dimana para petani ini harus menanam padi tidak boleh menanam komoditas lain seperti jagung dan palawija.Rata-rata kelompok tani yang kita berikan bantuan ini hanya menanam padi satu kali, kami berharap dengan bantuan ini bisa meningkat menjadi dua kali tanam,” ucapnya.Dia pun meyakinkan, upaya tersebut dilakukan dengan sasaran bisa meningkatkan indeks pertanian (IP). Apalagi rata-rata kelompok penerima bantuan ini hanya mampu menanam padi sebanyak satu kali dalam satu tahun.

“Jadi, pada intinya program ini kita hajatkan agar bisa meningkatkan IP khususnya padi bukan komoditas lain,” jelasnya.Ia menegaskan, kelompok penerima bantuan ini harus memiliki sumber air bahkan di musim kemarau air nya tidak habis. Sementara kelompok tani yang tidak memiliki sumber air maka bantuan perpompaan tersebut tidak akan diberikan karena akan sia-sia nantinya.”Di program ini kita dikawal TNI, harapannya bisa berjalan sukses dan lancar,” tambahnya.Dia menambahkan, satu titik mesin pompa tersebut dihajatkan untuk mengairi18-20 hektar lahan pertanian.

Jika dikalkulasikan maka ada sekitar 1. 940 hektare lahan padi yang bisa di di airi dengan program tersebut sehingga target swasembada pangan bisa terealisasi.”Jadi, 1.940 hektare lahan ini tidak bisa dimanfaatkan secara optimal, makanya dengan program ini kita targetkan swasembada pangan bisa tercapai,” timpalnya. Dikonfirmasi terpisah, Komandan Kodim 1607 Sumbawa (Dandim) Lektol CZI Eko Cahyo Setiawan, mengawal program ini nantinya akan didampingi langsung oleh Babinsa yang berada di masing-masing kelompok. Hal ini dilakukan untuk menekan terjadinya hal yang tidak diinginkan saat pelaksanaannya.

“Babinsa yang mendampingi program tersebut baik pada saat pembelian pompa sampai dengan pelaksanaan nanti,” sebutnya. Dandim meyakinkan, dalam pelaksanaan program ini sudah ada MoU dari Kementerian Pertanian (Kemantan) bersama dengan Panglima TNI. Hal tersebut dihajatkan untuk menciptakan ketahanan pangan nasional.

“Program ini tidak main-main, karena ini merupakan Program khusus untuk menjaga swasembada pangan,” sebutnya. Target akhirnya ketahanan pangan nasional bisa terjaga dan tidak lagi mengimpor beras bahkan bisa mengekspor beras. Berdasarkan data ada sekitar puluhan negara yang saat ini masuk kategori kekurangan pangan. “Kita tidak ingin seperti negara lain yang kekurangan pangan, makanya kita fokus untuk menyukseskan program ini demi kedaulatan pangan nasional,” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO