spot_img
Senin, Februari 24, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATBPBD KSB Pertimbangkan Perpanjang Masa Tanggap Darurat Kekeringan

BPBD KSB Pertimbangkan Perpanjang Masa Tanggap Darurat Kekeringan

Taliwang (Suara NTB) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat telah melakukan evaluasi status tanggap darurat kekeringan yang telah diberlalukan di sejumlah desa pada dua kecamatan. Hasilnya, ada kemungkinan status tersebut akan diperpanjang. 

Kepala Pelaksana BPBD KSB, Abdul Hamid mengatakan, dasar pertimbangan untuk memperpanjang masa darurat tanggap kekeringan itu mengacu pada kondisi alam dan hasil prakiraan cuaca yang disampaikan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terbaru. Dimana wilayah NTB termasuk pulau Sumbawa khususnya KSB dalam beberapa waktu ke depan masih akan dilanda kekeringan. “Ini bahkan kemungkinan akan meluas,” sebutnya.

Pada SK tanggap darurat kekeringan pertama, ditetapkan berlaku hingga tanggal 25 Juni ini. Sejumlah wilayah desa yang ditetapkan dalam SK itu diantaranya Desa Poto Tano, Desa Tambak Sari, Desa Kiantar, Desa Senayan dan Desa Mantar di kecamatan Poto Tano. Sementara wilayah kecamatan Seteluk untuk Desa Air Suning, Lamusung dan Kelanir. 

Menurut Hamid, selama evaluasinya pada desa terdampak tersebut tidak pernah turun hujan. Pendisirtribusian air pun dilakukan pihaknya setiap hari dengan menggunakan mobil tangki bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Bintang Bano. 

Jika sesuai prediksinya, Hamid menyatakan, telaah staf berdasarkan evaluasinya, pihaknya akan menyampaikan kepada kepala daerah (bupati) untuk memperpanjang masa tanggap darurat kekeringan tersebut. “Soal apa nanti keputusan bupati apakah memperpang atau tidak kami menunggu. Namun yang jelas kami siap melaksanakan apapun keputusannya,” katanya. 

Selanjutnya, untuk memastikan masyarakat tetap terpenuhi kebutuhan air bersihnya, Hamid meminta dukungan pemerintah kelurahan dan desa untuk merespon atau melaporkan kondisi warganya. “Kami menunggu laporan dari pemerintah desa setempat, jika memang diakui wilayahnya kesulitan mendapatkan air bersih, maka tim kami akan langsung melakukan pengecekan lapangan,” katanya seraya menambahkan berbagai pihak dapat turut ambil bagian dalam membantu masyarakat yang kesulitan mendapat air bersih akibat kekeringan saat ini. (bug)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO