Mataram (Suara NTB) – Masa jabatan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., akan memasuki triwulan ketiiga sejak dilantik tanggal 19 September 2023 lalu. Terkait hal ini, Pj Gubernur akan menjalani evaluasi triwulan ketiga pada tanggal 26 Juni 2024 oleh Tim Evaluator dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pelaksana Harian Asisten I (Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat) Setda NTB Ir. H. Lalu Hamdi, M.Si., menegaskan, jika materi evaluasi dari Pj Gubernur sudah 100 persen selesai.
Seluruh laporan yang diminta saat evaluasi triwulan pertama dan kedua beberapa waktu lalu sudah dilaksanakan dan masuk dalam materi yang akan dievaluasi. Bahkan, materi hasil evaluasi tersebut langsung mendapatkan asistensi dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri), Rabu 19 juni 2024.‘’Sudah 100 persen sudah siap. Hari ini (kemarin, red) kita kembali diasistensi oleh Itjen Kemendagri. Dan kita sudah nyatakan siap 100 persen. Itjen mau lihat dulu. Mungkin ada saran atau ada yang harus dilengkapi,’’ terang L. Hamdi yang juga Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB ini pada Suara NTB, Rabu19 juni 2024.
Asistensi ini, tambahnya, untuk melihat perkembangan dari triwulan kedua ke triwulan ketiga. Apakah dalam laporan ini ada data-data yang perlu dilengkapi untuk lebih disempurnakan lagi, meski dari tim Pemprov NTB menyatakan sudah sempurna. ‘’Tapi mungkin Itjen bisa menambahkan lagi apa yang harus disempurnakan,’’ tambahnya.Dalam penyampaian hasil evaluasi ini, ungkap mantan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB ini substansinya sama antara triwulan pertama dan triwulan kedua. Namun, yang berbeda, adalah capaian dari triwulan kedua dan ketiga.
‘’Kita lihat seperti stunting, terjadi penurunan dari hasil pengukuran yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Demikian juga inflasi kita dapat penghargaan. Dari BUMD sudah bisa memperlihatkan data-data dividennya. Itu kemajuan-kemajuan yang menonjol dan akan disampaikan nanti saat evaluasi triwulan ketiga ini,’’ terangnya. Selain itu, dalam evaluasi ini juga disampaikan terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pemprov NTB dalam mempersiapkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah. ‘’Kita masukkan semua dalam laporan itu. Sementara kesiapan Pj Gubernur maju tidak masuk dalam laporan. Lain hal itu,’’ jawabnya sambil tertawa.
Sebelumnya, Pj Gubernur menjalani evaluasi pertama tanggal 20 Desember 2023 lalu. Disusul dengan evaluasi kedua tanggal 20 Maret 2024. Ada 106 indikator dan 10 substansi penting yang sudah ditetapkan Kemendagri untuk dievaluasi.Adapun 10 substansi penting itu adalah pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, BUMD, pelayanan publik, penanganan pengangguran, kesehatan, penyerapan anggaran dan program unggulan serta perizinan. (ham)
