spot_img
Kamis, November 14, 2024
spot_img
BerandaNTBNTB Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional Sektor Publik

NTB Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional Sektor Publik

Mataram (Suara NTB)- Pj Sekda NTB Ibnu Salim diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr. H Fathul Gani memberi apresiasi kepada Civitas Akademika Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN) Kementerian Keuangan RI yang telah memilih Provinsi NTB menjadi tuan rumah penyelenggaraan “Public Sector International Conference (PSIC) 2024”.

Fathul Gani mengatakan, Pemprov NTB siap menjadi tuan rumah konferensi internasional diselenggarakan di NTB. Semua event nasional dan internasional yang diselenggarakan di daerah akan memberikan dampak bagi perekonomian, termasuk di dalamnya untuk pelaku UMKM. “Pemprov NTB siap menjadi tuan rumah konferensi internasional diselenggarakan di daerah kami. Kita berharap dengan kegiatan ini akan menjadi motivasi bagi pelaku UMKM di NTB maupun pengenalan destinasi pariwisata NTB yang menjadi objek penelitian yang akan dilakukan,” kata H Fathul Gani saat menerima rombongan Direktur Politeknik Keuangan Negeri Jakarta di Ruang Rapat Anggrek, Kantor Gubernur NTB di Mataram, Rabu 19 juni 2024. kemarin.

Sementara itu Direktur PKN STAN Kemenkeu RI, Evy Muliani menyebutkan, kedatangannya ke NTB untuk berkoordinasi terkait penyelenggaraan kegiatan Public Sector International Confrence (PSIC) 2024 di NTB yang direncanakan akan berlangsung dari tanggal 11-12 September 2024.“NTB kita pilih sebagai lokasi konferensi internasional ini mengingat pengembangan UMKM di daerah ini sudah relatif maju. Harapannya akan menjadi referensi dan pembelajaran sangat berharga dari PKN sendiri dari sisi akademik maupun bagi pengembangan UMKM seerupa di daerah lainnya,” kata Evi Muliani.

Menurutnya kebijakan pengembangan UMKM yang selama ini dilakukan oleh Pemprov NTB bisa sejalan dengan teori akademik yang sudah ada dalam PKN itu sendiri. Kecuali itu kegiatan bertaraf internasional ini bisa menjadi acuan pengembangan sektor pariwisata di NTB yang sudah cukup maju dan menjadi barometer pengembangan wisata bagi daerah lainnya di Indonesia bahkan dunia internasional. “Jadi pengembangan UMKM-nya termasuk pengembangan destinasi-destinasi wisata di NTB juga bisa menjadi acuan bersama dalam proses akademik yang selama ini ada di PKN. Karena pesertannya juga berasal dari luar negeri seperti Malaysia, Australia, Jepang dan Finlandia juga bisa menjadi promosi destinasi wisata di NTB,” ujarnya.

Ditambahkan, para peserta pada kegiatan tersebut nantinya juga menghadirkan peserta dalam negeri dari perguruan tinggi dan unsur pemerintahan. Kegiatan ini menggabungkan antara akademisi dengan pengambil kebijakan di pemerintahan. “Targetnya bukan hanya publikasi di jurnal nasional dan internasional. Dari hasil penelitian yang akan kami lakukan d NTB juga sebagai acuan untuk rekomendasi kebijakan baik pemerintah daerah maupun di institusi pendidikan yang ada pada kami,” ujarnya Evi Muliani.(ris/r)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO