Giri Menang (Suara NTB) – Pemkab Lombok Barat (Lobar) melalui Dinas Kesehatan (Dikes) mulai melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Bahkan, PSN massal diagendakan di hampir seluruh daerah setempat untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD). Penjabat (Pj) Bupati Lobar H. Ilham menegaskan untuk penanganan status KLB DBD, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bergerak. Kaitan dengan itu, pihaknya pun sudah melakukan rapat koordinasi dengan elemen terkait. “Terakhir kami rapat dengan seluruh Puskesmas, Dikes, Camat untuk merencanakan gerakan bersama PSN di seluruh kecamatan dan masyarakat,” tegasnya, Rabu 19 juni 2024.
Kegiatan gerakan bersama PSN secara serentak itu akan dilaksanakan Kamis 20 juni 2024 di Desa Kuripan, mengundang Forkopimcam, kepala OPD dan kepala desa untuk bersama melakukan PSN. Sebelum itu, selama seminggu terakhir ini puskesmas dan Dikes sudah turun sosialisasi, sehingga kegiatan ini tidak hanya sekali saja, namun terus menerus secara serentak untuk menangani KLB DBD. Menurutnya, suatu daerah tentu takut menyatakan KLB DBD, namun sebaliknya tidak dengan pihaknya. Karena dilihat angka kenaikan kasus signifikan, sehingga akhirnya ditetapkan KLB. “Itu tidak mudah psikologinya, tapi karena kita ingin masyarakat kita cepat tertangani, maka kita harus nyatakan daerah kita KLB,”tegasnya.
Pihaknya pun langsung mengumpulkan semua puskesmas untuk memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada untuk memberantas. “Sesudah bergerak semua, karena posisi kita KLB. Itu tidak cukup teman-teman puskesmas saja, karena itu kami minta OPD dan ASN untuk melakukan upaya di lingkungan masing-masing,” ujarnya. Bahkan dari sisi anggaran, pihaknya siap memberikan dukungan. Jika anggaran tidak ada di tingkat puskesmas hingga desa, pihaknya akan memberikan dukungan anggaran. “Kalau anggaran habis, dan butuh cepat laporkan ke kami, kami akan selesaikan,” ujarnya. (her)