Taliwang (Suara NTB) –Seluruh persiapan jelang pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXX Tingkat Provinsi NTB telah tuntas 100 persen.Kabupaten Sumbawa Barat selaku tuan rumah salah satu perhelatan festival keagamaan islam itu menyatakan, telah siap menggelar seluruh rangkaian kegiatan yang akan resmi dibuka pada, Sabtu 22 Juni (hari ini) itu. “Semua venue dan keperluan lain menyangkut penyelenggaraan MTQ sudah selesai 100 persen,” kata ketua panitia MTQ NTB, H. Abdul Malik, Jumat 21 juni 2024.
Pantauan Suara NTB, kafilah (kontingen) kabupaten/kota yang akan mengikuti MTQ NTB tahun 2024 ini mulai berdatangan ke KSB. Sejak Kamis malam, satu persatu rombongan datang dengan menggunakan bus-bus besar. H. Malik menjelaskan, sementara ini sudah ada 7 kafilah yang telah melakukan registrasi kehadiran termasuk kafilah KSB sebagai tuan rumah. “Kafilah Mataram, Lombok Timur dan Lombok Utara sudah konfirmasi dan akan sampai sore hari nanti,” sebutnya.
H. Malik mengatakan, rangkaian pembukaan MTQ akan dimulai dengan malam taaruf. Kegiatan perdana ini akan digelar pada Jumat malam ba’dah shalat Isya dan di tempatkan di pelataran gedung Graha Fitrah KTC, kantor bupati KSB.Pada hari Sabtu, kegiatan pembukaan dilanjutkan dengan pawai taaruf yang akan diikuti oleh kafilah 10 kabupaten/kota. Menurut H. Malik, pawai kafilah akan dilepas di Tugu Syukur KTC. Di mana tiap kafilah kabupaten/kota nantinya akan melakukan kirab dengan menempuh jarak sekitar 4,5 kilometer melalui sejumlah ruas jalan protokol dalam kota Taliwang.
“Agar lebih meriah, kita sudah siapkan sejumlah atraksi yang mengawal, seperti pertunjukan tarian dan drumband saat pawai taaruf,” paparnya.Selanjutnya Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) KSB ini menyampaikan, puncak pembukaan akan digelar Sabtu malam. “Insyaallah puncak pembukaannya akan berlangsung spektakuler dan sangat meriah. Ini akan menjadi hiburan termegah bagi masyarakat KSB,” jaminnya.Sementara itu ditanya mengenai penempatan kafilah peserta MTQ. H. Malik menyebut, seluruh kafilah ditempatkan di sejumlah rumah warga. Konsep ini sengaja diterapkan dalam rangka menggalakkan partisipasi masyarakat turut andil menyukseskan MTQ ke-XXX NTB tahun ini.
“Kita (KSB) ingin menunjukkan kepada para tamu bagaimana semangat gotong royong yang menjadi slogan kita selama ini lewat event MTQ. Ini juga sekaligus sebagai sarana kita menunjukkan keramahan warga KSB,” imbuh Asisten Pemerintan dan Kesra Setda KSB ini. (bug)