Mataram (Suara NTB) –Sepekan menjelang gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) yang akan digelar di Sirkuit eks Bandara Selaparang, Mataram, segala persiapan gelaran ini sudah mencapai 80 Persen. Dipastikan persiapan sudah rampung pada Senin malam, 24 Juni 2024.Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Proyek Samota Enduro Gemilang, Diaz Rahmah Irhani saat ditemui Suara NTB di Sirkuit Selaparang pada Sabtu, 22 Juni 2024. “Untuk saat ini progres hampir 80 persen,’’ sebutnya.Adapun proses pembangunan track atau sirkuit sendiri sudah rampung sejak beberapa hari lalu, pun dengan posko-posko yang ada di lokasi sirkuit seperti posko kesehatan, tenda infrastruktur, panggung konser sudah berdiri.
“Untuk track sendiri sudah selesai proses pembangunannya, sisa untuk tenda-tenda infrastruktur dan vendor pun sudah selesai, bisa dilihat juga tenda konser sudah berdiri, paling kurang lebih 20 persen persiapan,” lanjutnya.Ia memastikan sampai dengan hari kedatangan para riders atau pembalap dipastikan segala persiapan gelaran MXGP ini akan beres 100 persen. “Sampai dengan hari rabu kedatangan riders, informasi dari tim yang saya terima untuk persiapan sendiri akan selesai hari Senin malam, sehingga hari rabu dipastikan sudah 100 persen,” tambahnya.
Kemudian, untuk tenant 100-150 UMKM yang akan dibangun di area ring tiga dan ring empat, belum terlihat pemasangan satupun tenda untuk UMKM, rencananya, akan dibangun setelah ring satu dan ring dua rampung.“Tenant bazaar dan UMKM di area ring tiga dan ring empat, jadi ring satu itu sirkuit, ring dua disini (tenant transit dll), jadi ring satu dan ring dua ini steril dari ring tiga dan ring empat,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk posko kesehatan, sudah dibangun mini hospital atau rumah sakit mini untuk para pembalap yang mana SEG bekerja sama dengan RSUP NTB dan Dinas Kesehatan Mataram dan sudah berstandar internasional, sementara untuk penonton, disiapkan posko kesehatan yang akan dibangun di ring tiga dekat panggung konser.Sementara itu, untuk penginapan bagi para pembalap, ada tiga hotel yang akan menjadi lokasi menginap para riders yaitu Hotel Prime Park, Lombok Astoria, dan Merumatta Senggigi. Pilihan menginap untuk pembalap ini dipilih sendiri oleh pembalap, sehingga panitia hanya memberikan opsi pilihan-pilihan hotel yang ada di sekitar penyelenggaraan MXGP.
“Kita memberikan opsi hotel kepada mereka, jadi mereka bisa memilih sesuai keinginan mereka, ada beberapa pembalap yang memilih di Merumatta karena mereka akan stay full sekitar 12 hari disana” ucapnya.Untuk biaya hotel sendiri ditanggung oleh pembalap, sehingga peran panitia di sini hanya memberikan pilihan atau opsi kepada pembalap terkait kebutuhan penginapan dan penerbangan. “Seluruh biaya penginapan maupun flight, itu ditanggung oleh pembalap sendiri. Jadi, kita hanya memberikan subsidi lah bentuknya, tapi mereka menanggung cost mereka sendiri,” tutupnya. (era)
