spot_img
Sabtu, Desember 14, 2024
spot_img
BerandaPENDIDIKANDisiapkan Jadi Pemimpin PembelajaranCalon Guru Penggerak Angkatan 11 Ikuti Lokakarya Orientasi

Disiapkan Jadi Pemimpin PembelajaranCalon Guru Penggerak Angkatan 11 Ikuti Lokakarya Orientasi

Mataram (Suara NTB) –Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 di Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi dibuka pada tanggal 13 Juni 2024 oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. Selanjutnya, Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 11 mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Learning Management System LMS melalui PMM dan Lokakarya Orientasi yang diadakan pada Selasa 25 Juni 20 24 Plt. Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) NTB, Drs. Suka, M.P

d., mengatakan, sejak pembukaan, berbagai kegiatan telah dilaksanakan, termasuk Rapat Koordinasi Teknis tanggal 19 sampai dengan 21 Juni 2024. Lokakarya Orientasi menjadi momen penting bagi calon guru penggerak untuk pertama kalinya bertemu dengan Pengajar Praktik PP dan Kepala Sekolah CGP serta Pengawas.
“Kegiatan ini berlangsung serentak di 10 kabupaten/Kkota di NTB dengan total 475 CGP yang aktif mengikuti program ini,” ujarnya.

Di Kabupaten Lombok Timur, Lokakarya Orientasi dihadiri oleh 53 CGP, 53 kepala sekolah CGP, Pengawas dan 10 tamu undangan dari Dinas Pendidikan. Acara ini diisi dengan berbagai materi dan diskusi untuk mempersiapkan CGP dalam menjalani program selama 6 bulan ke depan. Perwakilan BGP NTB, Dewi Amalia, ST, MM., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah dan pengawas yang telah mendampingi CGP. Ia juga berharap dukungan dan sistem pendukung yang kuat dari semua pihak untuk kesuksesan CGP Angkatan 11. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur, Izzudin, S.Pd. mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program Pendidikan Guru Penggerak yang telah membantu meningkatkan kualitas guru di Lombok Timur. Ia berharap CGP dapat menjadi agen perubahan dan membawa kemajuan bagi pendidikan di daerahnya.

Pembukaan PGP Angkatan 11 ini menandakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia melalui pengembangan kepemimpinan pembelajaran. “Diharapkan program ini dapat melahirkan generasi guru yang inovatif, kreatif, dan mampu mentransformasi pendidikan di NTB menjadi lebih baik,” pungkas Suka. (ron)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO