Mataram (Suara NTB) – Penjabat (Pj) Gubernur Hassanudin langsung memimpin apel paripurna bersama pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov NTB di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Selasa, 2 Juli 2024. Usai apel paripurna, Pj Gubernur didampingi Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., memimpin rapat pimpinan (rapim) yang diikuti seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB.
Dalam rapim ini, Pj Gubernur Hassanudin memberikan apresiasi terhadap prestasi yang telah ditorehkan Pemprov NTB di masa kepemimpinan H. Lalu Gita Ariadi sebagai Pj Gubernur. Mantan Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) juga mengingatkan sebagai aparatur untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Termasuk peka dengan persoalan yang ada di masyarakat agar langsung direspons.
“Jadi soal air atau berkaitan dengan sosial kemasyarakatan lainnya segera direspons,” ujarnya mengingatkan. Adanya respons yang cepat terhadap permasalahan di masyarakat, ujarnya, akan mempermudah proses penyelesaian terhadap permasalahan yang ada.
Pj Gubernur juga mengingatkan agar ASN lingkup Pemprov NTB menjauhi judi online. Menurutnya, data yang disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia (Polhukam) Hadi Tjahjanto mengenai judi online adalah benar. Bahkan, data yang disampaikan terkait nama -nama yang terlibat judi online adalah benar.
Untuk itu, pihaknya mengingatkan agar ASN di lingkup Pemprov NTB menjauhi judi online. “Tolong Miq Gita juga meminta kepada semua kepala OPD untuk tetap melaporkan progres program kerja masing-masing dinas di WhatsApp grup pimpinan sehingga PJ gubernur NTB bisa mengetahui progres program-program pembangunan pemerintah Provinsi NTB. dihindari diingatkan keluarga. Pembunuh potensial kita adalah diri kita. Atau orang terdekat dengan kita,” ujarnya mengingatkan.
Tidak hanya itu, tambahnya, masalah narkoba perlu mendapatkan perhatian khusus. Diakuinya dari hasil diskusi dengan Kapolda NTB Irjen Pol. Raden Umar Faroq, peredaran narkoba di NTB cukup tinggi. Hal ini harus diatensi oleh semua pihak agar generasi muda harapan bangsa terbebas dari narkoba.
“Narkoba ini ancaman generasi. Angka gangguan kamtibmas tertinggi di NTB. Bagi yang sudah mengenal lupakanlah,” saran mantan Pangdam I Bukit Barisan ini.
Pj Gubernur Hassanudin juga menegaskan akan melanjutkan apa yang sudah diprogramkan oleh Pj Gubernur sebelumnya H. Lalu Gita Ariadi. Pj Gubernur juga mengingatkan soal persiapan pelaksanaan pilkada agar bisa dilaksanakan secara maksimal.
“Kita berdayakan potensi yang ada. Masalah APBD, harus hati-hati dan cermat. Termasuk stabilitas politik dengan tetap mengedepankan netralitas. Kebebasan beragama juga diprioritaskan,” ujarnya mengingatkan.
Sementara Sekda NTB H. Lalu Gita Ariadi, menyampaikan sejumlah program-program yang sedang dilaksanakan. Pihaknya meminta adanya arahan dan masukan dalam mengatasi persoalan yang ada di daerah ini.
Selain itu, mantan Pj Gubernur NTB ini juga meminta kepada semua kepala OPD untuk tetap melaporkan progres program kerja masing-masing dinas di WhatsApp grup pimpinan sehingga Pj Gubernur NTB bisa mengetahui progres program-program pembangunan Pemprov NTB. (ham)
