Mataram (Suara NTB) – UP Percepatan Akreditasi Universitas Mataram (Unram) melaksanakan kegiatan Workshop Pendampingan Penyusunan LED Akreditasi Internasional Berbasis ACQUIN Cluster Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Hotel Golden Palace, Mataram pada Senin, 1 Juli 2024 dan Selasa, 2 Juli 2024.
tersebut dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik; Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan; Ketua dan Sekretaris LPMPP; Pengelola dan Anggota UP Percepatan Akreditasi; Tim Cluster, Wakil Dekan 1, dan GPM dari FHISIP dan FKIP; serta seluruh Kaprodi dan perwakilan tim akreditasi prodi FHISIP dan FKIP.
acara workshop, Ketua UP Percepatan Akreditasi, dr. Nurhidayati, M.Kes. dalam laporannya menyampaikan workshop kali ini menghadirkan dua orang narasumber dari Universitas Bengkulu yakni Fransiska Timoria Samosir, S.Sos., M.A dan Dr. Iwan Setiawan, S.Si., M.Sc.
juga menjelaskan UP Percepatan Akreditasi Unram telah mengupayakan percepatan agar akreditasi Unram sesuai dengan pertemuan-pertemuan yang sudah dilakukan sebelumnya, di mana sudah ada empat kegiatan yang didesain terkait penyusunan dokumen akreditasi berbasis ACQUIN.
, pada tanggal 28 Mei 2024 lalu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah merevisi keputusan terkait dengan lembaga akreditasi yang diakui oleh Kemendikbudristek dan dapat diakui dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
“Hal itu menyebabkan kami harus merombak semua perencanaan sebelumnya dari lembaga akreditasi yang disetujui oleh Kementerian. Kami kemudian bersama dengan LPMPP telah berdiskusi kita akan mengarah kepada empat lembaga akreditasi yang berbeda, yaitu ACQUIN, IABEE, ASIIN, dan AACSB,” ujarnya.
lanjut, Nurhidayati menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam proses akreditasi ini.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Dwi Siswanto, S.Kom., MM., dalam sambutannya menyoroti pencapaian akreditasi di Unram. “Sebagaimana kita ketahui bersama, pencapaian Unram saat ini berkaitan dengan akreditasi dari 79 program studi yang ada, terdapat 9 prodi yang sudah terakreditasi unggul, 65 prodi yang berakreditasi baik sekali atau B, dan sisanya ada 5 prodi yang terakreditasi C. Tentunya, upaya-upaya perbaikan terus dilakukan di Unram baik dalam peningkatan tingkatan akreditasi maupun dalam peningkatan tata kelola untuk menunjang akreditasi,” ungkapnya.
samping itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Sitti Hilyana, M.Si. mengungkapkan, workshop ini adalah bagian dari upaya kita untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Unram. “Dengan mengikuti standar akreditasi internasional seperti ACQUIN, kita tidak hanya meningkatkan kualitas akademik tetapi juga daya saing global universitas kita. Saya berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berbagi pengalaman, sehingga proses akreditasi dapat berjalan lebih lancar dan sukses,” jelasnya.
materi-materi yang disampaikan terdiri dari “Overview Dokumen, Sarana dan prasarana Pendukung Akreditasi Internasional Berbasis ACQUIN pada Tingkat Universitas, UPPS dan Program Studi” yang disampaikan oleh Dr. Sitti Laifah, M.Sc.F.; “Sharing Session Persiapan Akreditasi Internasional ACQUIN FH” yang disampaikan oleh Fransiska Timoria Samosir, S.Sos., M.A.; dan “Sharing Session Persiapan Akreditasi Internasional ACQUIN FKIP” yang disampaikan oleh Dr. Iwan Setiawan, S.Si., M.Sc. (ron)