spot_img
Selasa, Juli 9, 2024
spot_img
BerandaPENDIDIKAN“Project Sharing” Sepeda Listrik, SMKN 3 Mataram Terlibat Program Magang Siswa  

“Project Sharing” Sepeda Listrik, SMKN 3 Mataram Terlibat Program Magang Siswa  

Mataram (Suara NTB) – SMKN 3 Mataram menandatangani Nota Kesepahaman Program Magang Siswa SMK untuk Project Sharing Sepeda Listrik di Kantor Brida NTB, Rabu, 3 Juli 2024. Kegiatan ini adalah langkah strategis untuk mencapai salah satu program unggulan provinsi NTB, yaitu net zero emission 2050.

Acara ini dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Brida NTB, Lalu Suryadi, SP.MM. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini melibatkan Perusahaan Korea Selatan Gridwiz, Universitas Mataram, dan beberapa SMK di NTB termasuk SMKN 3 Mataram, SMKN 1 Jonggat, dan SMKN 1 Kopang.

Kepala SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, M.Pd.I, turut hadir langsung dalam acara ini. Menurut Sulman Haris, magang di dunia usaha dan dunia industri kerja (Dudika) atau di lembaga pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi siswa SMK. “Selain dapat meningkatkan keterampilan praktis, magang di Dudika juga memberikan banyak manfaat lainnya bagi siswa SMK,” ujarnya.

Dengan magang tersebut, siswa memiliki pengalaman praktis di dunia kerja. Selama magang, siswa akan belajar langsung dari para profesional di industri dan mendapatkan pengalaman kerja nyata yang dapat membantu mereka dalam karir masa depan. Siswa juga akan belajar bekerja dalam tim, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan yang tepat di lingkungan kerja yang sebenarnya.

“Manfaat lainnya, untuk meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis. Selama magang, siswa akan belajar keterampilan praktis yang tidak dapat diperoleh di dalam kelas, seperti keterampilan teknis dalam menggunakan peralatan dan program tertentu,” jelas Sulman Haris.

Di samping itu, magang ini juga membuka peluang kerja di masa depan. Setelah menyelesaikan magang, siswa akan memiliki pengalaman kerja nyata dan keterampilan yang dicari oleh perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan di masa depan atau bahkan membantu mereka dalam memulai usaha mereka sendiri.

Siswa juga dapat membangun jaringan profesional. Selama magang, siswa akan bertemu dengan banyak orang dari industri yang berbeda-beda. Hal ini, kata Sulman Haris, dapat membantu siswa membangun jaringan profesional yang dapat membantu mereka di masa depan.

“Meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi siswa. Dengan menyelesaikan magang, siswa akan merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Pengalaman yang mereka dapatkan selama magang akan memberikan motivasi dan dorongan yang lebih besar untuk mencapai tujuan karir mereka,” pungkas Sulman Haris.

Sementara Plt Kepala Brida Lalu Suryadi, menjelaskan, program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa SMK dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan, khususnya sepeda listrik. Serta mendukung upaya provinsi NTB dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai target net zero emission pada tahun 2050. “Keterlibatan berbagai pihak dalam proyek ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujarnya. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



Most Popular

Recent Comments