Mataram (Suara NTB) – Kandidat bakal Calon Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah ta ingin terburu-buru merasa di atas angin meski mamanya selalu ditetapkan pada top skor tingkat elektabilitas kandidat di Pilkada NTB 2024 yang di potret sejumlah lembaga survei nasional.
Bang Zul sapaan akrab mantan Gubernur NTB periode 2018-2023 itu menyampaikan apresiasi terhadap sejumlah lembaga survei yang sudah merilis, menyatakan dirinya memiliki dominasi tinggi. Namun hal itu tidak lantas membuat ia berpuas diri.
“Jadi dengan metodelogi ilmiah dan pendekatan ilmu pengetahuan sekarang, survei itu akurasinya dan presisinya bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu hasil survei itu tetntu sangat kita apresiasi,” kata Bang Zul yang dikonfirmasi pada Jumat, 5 Juli 2024.
Kendati mendominasi hasil survei, Bang Zul tidak lantas cepat berpuas diri. Hal itu bentuk kewaspadaannya terhadap lembaga survei yang berpotensi terafiliasi paslon tertentu. Lebih-lebih waktu pertarungan masih cukup panjang, sehingga perubahan-perubahan masih terbuka terjadi.
“Tapi juga kita tidak boleh terlena, karena sekarang itu banyak lembaga survei berfungsi sebagai konsultan paslon,” ungkap Bang Zul. Menurut politisi PKS itu bahwa pertarungan politik di Pilkada masih sangat dinamis, sehingga pergerakan tingkat elektabilitas juga masih sangat dinamis.
Untuk menjaga objektivitas dari penilaian masyarakat NTB terhadap dirinya, Bang Zul juga telah membentuk tim survei internal. “Kita harus mempunyai lembaga survei sendiri yang lebih objektiv. Sehingga kita tidak terninabobokan oleh survei lembaga lain,” ungkap Bang Zul.
Diketahui sebelumnya, sejumlah lembaga survei terkemuka, termasuk LSI, PRC, Kedai Kopi, Poltracking, dan OMI, telah merilis hasil survei terbaru mereka terkait pemilihan gubernur NTB 2024. Dari hasil survei tersebut, pasangan Zulkieflimansyah dan Suhaili Fadhil Thohir (Zul-Suhaili) tampak mendominasi dukungan di antara para calon lainnya yang akan maju di Pilkada NTB 2024.
Hasil Survei LSI terakhir, dengan simulasi empat nama calon menunjukkan Zulkieflimansyah berada di posisi teratas dengan 35,5 persen dukungan. Diikuti oleh Suhaili Fadhil Thohir dengan 14,1 persen, Sitti Rohmi Djalillah dengan 10,9 persen, dan Lalu Pathul Bahri dengan 4,4 persen . Sebanyak 35,1 persen responden masih belum menentukan pilihan.
Begitu juga hasil Survei PRC yang dilakukan pada 9-18 Juni 2024 lalu dengan simulasi sepuluh nama calon. Zulkieflimansyah tetap memimpin dengan 25,4 persen , diikuti oleh Sitti Rohmi Djalillah dengan 17,3 persen , Suhaili Fadhil Thohir dengan 10,5 persen , dan M. Sukiman Azmi dengan 6,6 persen .
Kemudian di Survei Kedai Kopi yang berlangsung pada 20-29 Mei 2024 dengan simulasi 4 calon menunjukkan hasil serupa. Zulkieflimansyah unggul dengan 27,7 % dukungan, diikuti oleh Sitti Rohmi Djalillah dengan 19,9 % , Suhaili Fadhil Thohir dengan 17,9 % , dan Lalu Muhammad Iqbal dengan 10,9 % . Sebanyak 23,6 % responden belum menentukan pilihan.
Terakhir Hasil Survei OMI dengan simulasi empat pasangan calon menunjukkan pasangan Zul-Suhaili berada di puncak dengan 50,5 % dukungan. Pasangan Iqbal-Dinda memperoleh 11,6 % , Rohmi-Musyafirin mendapatkan 10,4 % , dan Pathul-Syafruddin sebesar 5 % . Sebanyak 22,5 % responden belum menentukan pilihan. (ndi).