spot_img
Sabtu, Oktober 5, 2024
spot_img
BerandaPENDIDIKANRangkul Semua Kalangan, Kantor Bahasa NTB Luncurkan Kamus Terpadu Bahasa Daerah

Rangkul Semua Kalangan, Kantor Bahasa NTB Luncurkan Kamus Terpadu Bahasa Daerah

Mataram (Suara NTB) – Kantor Bahasa Provinsi NTB meluncurkan dan menyosialisasikan Kamus Terpadu Bahasa Daerah (Sasak, Samawa, dan Mbojo)-Indonesia-Isyarat-Aksara Braille Ramah Anak dan Difabel di Mataram, pada Jumat, 5 Juli 2024. Kamus Terpadu ini hadir sebagai referensi kamus bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), serta sebagai upaya untuk merangkul semua kalangan.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas mengatakan, Kamus Terpadu ini merupakan proyek aksi perubahan Diklat Kepemimpinan Pengawas, yang dimulai pada 5 Maret 2024 lalu. Kamus Terpadu ini juga muncul didasari oleh isu kepunahan bahasa daerah dan kebutuhan referensi bagi anak berkebutuhan khusus.

“Kami melihat isu bahasa daerah. Kemudian kamus yang diperuntukkan untuk anak-anak dan difabel itu belum ada di NTB,” ujar Puji Retno.

Sebelumnya, sudah ada kamus bergambar Bahasa Indonesia ke Bahasa Sasak, Samawa, Mbojo (Sasambo). Namun, yang berbeda, Kamus Terpadu yang diluncurkan ini yaitu dari Bahasa Sasambo ke Bahasa Indonesia. Pihaknya juga menginisiasi bahasa isyarat dan aksara Braille. “Menjadi kamus terpadu yang membedakan inovasi Kantor Bahasa NTB,” ujarnya.

Puji Retno menekankan, kehadiran Kamus Terpadu ini penting, karena tidak semua anak memiliki referensi buku, khususnya kamus. “Ini penting karena buku cetak kamus bahasa daerah untuk anak-anak yang tidak berat, berisi pengenalan kelas kata, kategori dan pengenalan bentuk tubuh, angka, warna. Jadi ini pengenalan awal,” jelasnya.

Penciptaan produk Kamus Terpadu Bahasa Daerah (Sasambo)-Indonesia ini melalui serangkaian tahapan, mulai dari pencarian data kamus, uji instrumen kebermanfaatan dan kebutuhan kamus, penyusunan data kamus, DKT Kamus Terpadu, dan terakhir sosialisasi Kamus Terpadu Bahasa Daerah (Sasambo)-Indonesia.

Kegiatan ini diharap dapat membuat produk kamus terpadu dikenal oleh masyarakat dan dimanfaatkan secara maksimal. Produk Kamus Terpadu Bahasa Daerah (Sasambo)-Indonesia ini dilakukan dengan berbagai tahapan yang dapat mendukung penyempurnaan produk sesuai kebutuhan pengguna layanan. Untuk memastikan seluruh pengguna layanan dapat mengakses dan memanfaatkan produk kamus ini, dilaksanakanlah kegiatan Sosialisasi dan Peluncuran Kamus Terpadu yang akan menjawab berbagai permasalahan layanan publik.

“Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi awal penyempurnaan pengembangan produk Kamus Terpadu,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh pemangku kepentingan daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai narasumber dan peserta yang dirasa mampu memberi masukan dalam memperkuat kebermanfaatan produk dengan materi yang diberikan. Adapun produk Kamus Terpadu Bahasa Daerah (Sasambo)-Indonesia ini merupakan pengembangan kebudayaan lokal, inklusi sosial melalui Kamus Sasambo-Aksara Braille, dan penguatan identitas regional.

Sasarannya diperluas dengan tidak hanya menyentuh pemerintah daerah sebagai pemangku kepentingan kebijakan, tetapi juga lembaga pendidikan, komunitas penyandang disabilitas, pelajar dan pendidik, serta masyarakat umum.

Ketua Panitia, Lentera Nurani Setra dalam laporannya mengatakan, Kamus Terpadu ini sebagai ikhtiar untuk merangkul semua kalangan. Setelah dilaksanakan Diskusi Kelompok Terpumpun pada Rabu, 3 Juli 2024 dihasilkan masukan perbaikan. “Masukan ini juga akan dijelaskan dalam sosialisasi dan peluncuran ini. Kegiatan ini dihadiri pemangku kepentingan pendidikan khusus, komunitas, dan anak SLB,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd., yang diwakili Kepala SLBN 1 Mataram, Abas menyampaikan, kamus terpadu ini menunjukkan komitmen Kantor Bahasa NTB memperhatikan anak berkebutuhan khusus. “Ini sangat bagus, insyaallah akan diimplementasikan ke SLB yang ada di NTB,” ujarnya. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO