Selong (Suara NTB) – TGH. Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin menyatakan sikap resminya siap maju menjadi calon Bupati Lombok Timur (Lotim). Pernyataan sikap cucu Pendiri NW, Maulana Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid disampaikannya di hadapan ribuan jamaah yang hadir dalam pengajian umum 1 Muharam di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW di Anjani, Ahad, 7 Juli 2024.
Kesiapan TGH Fatihin yang juga Ketua Pengurus Wilayah (PW) NW NTB ini sudah dapat restu dari Ketua Umum PB NW, Dr. TGH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani. “Dengan ucapan, Bismillahirrahmanirrahim, Bismillah wabihamdihi, saya siap menjadi calon Bupati Lotim,” terang Fatihin yang disambut gemuruh teriakan dan tepuk tangan jamaah yang hadir.
Adik Kandung Ketum PB NW ini mengaku pada momentum yang baik di tahun baru Islam itu ia menjawab semua keresahan dan tanda tanya dari para jamaah soal kepastiannya terjun ke dunia politik.
Kepada ribuan jamaah yang hadir, ia mengajak untuk jaga kekompakan dan kebersamaan. “Namanya hidup kita tak bisa sendiri, apalagi ingin membangun Lombok Timur ke arah yang lebih baik. Maka, harus bersama sama,” ucapnya.
Dikatakan, keinginan meraih sesuatu yang hebat, luar biasa dan istimewa harus dengan kebersamaan. Para jamaah NW sekarang tidak perlu bertanya-tanya dan resah lagi soal arah politik NW dalam pesta demokrasi 2024 ini.
Langkah politik TGH Khairul Fatihin ini selain mendapat restu Hamzanwadi II, ia juga sudah minta restu dan izin ke Dewan Rais Am PB NW. “Setelah izin dan restu, diharapkan semua jamaah dan santri santriwati, thullab-tholibat bisa bersama sama menuju Lotim yang lebih baik,” imbuhnya
Mengenai pasangan, katanya siapapun nanti yang akan terpilih juga tetap dalam bingkai kebersamaan. Mendapat izin dan restu dari Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Atsani selaku penerus pendiri NW, Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid.
Harapannya, jamaah tidak sekadar siap memberikan dukungan. Tapi dengarkan dan laksanakan. “Sami’na wa atho’na,” ajakannya. Diminta juga agar jamaah turut bergerak mengajak seluruh tetangga, seluruh warga Lotim. “Jangan hanya ajak di dalam rumah, ajak semua yang ada di gubuk gempeng masing-masing,” paparnya.
Seluruh jamaah NW diminta bisa sebagai corong organisasi yang mengajak kepada kebaikan. “Jadilah corong kepada seluruh rakyat untuk menjadikan Lotim yang lebih baik,” demikian. (rus)
