spot_img
Selasa, Januari 21, 2025
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKMengenal Lebih Dekat Burhanuddin Jafar Salam

Mengenal Lebih Dekat Burhanuddin Jafar Salam

Burhanuddin Jafar Salam, yang  kerap disapa BJS ini lahir di Sumbawa, 31 Agustus 1973. Ia merupakan anak bungsu dari 8 bersaudara enam diantaranya perempuan.

BJS terlahir dari keluarga yang bisa dibilang terpandang. Ia merupakan anak dari ulama besar Sumbawa, Dea guru H. M. Djafar Salam dan Hj. Siti Hafsah. BJS juga merupakan cucu dari Kapitan Kampung Bugis. H. Salam Achmad.

“Kakek saya merupakan seorang saudagar dan sempat menjadi kapitan pertama kampung Bugis di tahun 1931,” ucapnya. 

Bapak dari Burhanuddin Jafar Salam tak hanya dikenal sebagai ulama besar. Ia juga seorang politisi hebat pada zamannya. Dimana DGH. Djafar Salam politisi dari partai Golkar yang pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi. 

“Selain menjadi seorang ASN dan Ulama NU, bapak saya juga sebagai anggota DPRD Sumbawa berkali-kali periode dan DPRD Provinsi dan juga Dewan Penasihat Harian (DPH) Bupati pada saat itu,” ucapnya.

Lahir dari latar belakang seperti itu, membentuk  BJS menjadi seseorang yang berbeda. Ia dikenal sebagai politisi yang memiliki integritasnya sendiri. Ia politisi yang sederhana meski terlahir dari keluarga terpandang, BJS juga memiliki caranya sendiri, menciptakan jalannya sendiri. 

“Lahir dari latar belakang demikian, menjadikan saya seorang politisi yang memiliki tanggung jawab atas jabatan dan amanah yang diberikan masyarakat,” ucapnya.

Pasca menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas pada tahun 1991, BJS melanjutkan studinya di perguruan tinggi. Mengambil jurusan Ilmu Hukum di Universitas mataram pada tahun 1992. Di dunia perkuliahan inilah BJS semakin menempa dirinya dengan berbagai pengalaman.

Ia pernah menjadi Ketua Advokasi Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mataram. Pada tahun 1997 ia menyelesaikan studinya. Dan setahun kemudian mempersunting Dewi Mulyati yang kemudian hari ini dikenal sebagai Notaris di Sumbawa. 

Dari hasil pernikahannya dengan  Hj. Dewi Mulyati, ia dikaruniai 4 orang putra. Dean Sultan Salam, Muhammad Rayyan Salam (Alm), Dayyan Zakky Salam, dan Didan Saddam Salam. 

Dewi Mulyati, Istri dari Burhanuddin Jafar Salam lahir di Utan, 10 Juni 1974 ini pun bukan berasal dari keluarga sembarangan. Anak ke 7 dari 8 bersaudara ini merupakan dara jelita dari Muhammad Nurdin dan Mangindara. Orang tua dari Dewi Mulyati merupakan sosok yang terpandang di Utan. 

Ayahnya adalah pendiri dari sekolah Muhammadiyah di Utan, begitupula dengan ibunya. Mangindara, yang aktif di Aisiyah. Muhammad Nurdin, dikenal juga sebagai politisi hebat dari Utan. Politisi dari partai PPP yang pernah menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten dan juga DPRD Provinsi. 

Inisiator PAN 

Burhanuddin Jafar Salam, politisi segudang pengalaman sebelum menjadi Ketua DPD Partai Gelora. Ia sudah lebih dulu di kenal sebagai perintis dan pelopor Dewan Perwakilan Daerah (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN). 

“Sebagai seorang pendiri dan inisiator tentu ada masa-masa perjuangan dan masa sulit, alhamdulillah saya bisa lalui. Itulah yang membuat dalam dunia politik ini saya bisa menjadi anggota DPRD bukan ujuk-ujuk terjadi,” ucapnya.

Menakhodai partai PAN selama 15 tahun. Anggota Dewan Kabupaten Sumbawa dua periode dan Anggota Dewan Provinsi NTB. Selama menjadi wakil rakyat pun Burhanuddin Jafar Salam menduduki beberapa posisi penting. 

Selama di DPRD Kabupaten menjadi Ketua Fraksi, Ketua Badan Kehormatan, dan Wakil Ketua Komisi 1. Sedangkan di DPRD Provinsi menjadi Wakil Ketua Fraksi dan Wakil Ketua Badan Kehormatan.

“Saya bukan ujuk-ujuk menikmati langsung menjadi anggota DPRD menjadi Ketua partai, karena saya merangkap dari bawah sebagai pendiri. Bahkan kami sampai memasang bendera karena zaman itu ITE belum ada,” terangnya.

Di partai Gelora pun ada kata-kata seperti “nakhoda andal yang tak bisa di pandang sebelah mata” bukan hanya isapan jempol semata. 4 kursi di DPRD Kabupaten untuk partai Gelora terbilang prestasi untuk sebuah partai baru. 

“Tahun pertama adalah tahun penuh keyakinan, tahun kedua persiapan untuk menuju legislatif dan terbukti partai Gelora menjadi Fraksi utuh di DPRD Sumbawa tahun 2024-2029,” jelasnya.

Hal itu tidak terlepas dari kelihaian seorang BJS dalam memimpin dan mendapat rasa percaya rakyat. Tentu dengan 4 kursi di DPRD, BJS berikhtiar untuk maju di Pilkada Sumbawa mendampingi Drs. H. Mahmud Abdullah sebagai Bupati.

“Kami memiliki keyakinan dengan persiapan-persiapan serta strategi yang insya Allah akan membawa sebuah perubahan yang lebih baik dalam menghadapi Pilkada 2024,” tutupnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO