Mataram (Suara NTB) – Asisten II Setda NTB, Dr. H. Fathul Gani mengatakan renovasi gedung utama kantor Gubernur NTB akan tetap dilaksanakan tahun ini. Bahkan, saat ini sudah masuk tahap tender atau lelang fisik.
Sebelumnya, dewan meminta revitalisasi kantor Gubernur NTB ditunda sampai awal tahun 2025. Permintaan penundaan ini agar renovasi kantor gubernur bisa berjalan maksimal, sehingga perlu dilakukan pengkajian ulang.
“Ndaklah (revitalisasi, red) tetap jalan,” katanya kepada Suara NTB setelah rakor inflasi, Senin, 8 Juli 2024.
Ia melanjutkan, karena sudah masuk tahap tender, sehingga penyelesaian kantor Gubernur bisa selesai sesuai waktu yang telah ditentukan yaitu bulan Desember 2024. “Nggak, (tetap maksimal, red) orang dari sisi kontruksi sudah diperhitungkan, perkiraan 17 Desember selesai” lanjutnya.
Adapun yang menjadi perhatian dewan, jika renovasi tetap dilanjutkan, hal ini akan berdampak terhadap bagaimana pekerjaan dan kinerja pemerintah yang ruangan kerjanya direnovasi di kantor Gubernur NTB tersebut.
“Kami dari DPR khususnya komisi 4, tidak pernah ingin membatalkan tetapi ditunda karena pelaksanaannya memberikan konsekuensi, bukan hanya tentang pembangunannya, tetapi orang-orang yang ada disana, termasuk Pj Gubernur, karena kita ingin orang-orang bekerja dengan maksimal,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD NTB, Hasbullah Muis saat rapat bersama dinas PUPR beberapa waktu lalu.
Menyikapi hal tersebut, Asisten Pemprov bidang perekonomian ini mengatakan semua sudah diperhitungkan, sehingga revitalisasi tetap berjalan sesuai rencana awal. “Ndak ada, sudah clear semua, fix, tetap lanjut tahun ini,” tutupnya. (era)