Mataram (Suara NTB) – Pendaftar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk formasi guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di NTB biasanya sangat sedikit saat ada rekrutmen. Kondisi itu memperparah kekurangan guru SLB di NTB. Dengan adanya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (Unram) membuka Prodi Pendidikan Luar Biasa (PLB) diharapkan bisa mengatasi kekurangan guru SLB.
Kepala Bidang Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Nur Ahmad pada Selasa, 9 Juli 2024 mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik rencana pembukaan Prodi PLB tersebut. Menurutnya, guru SLB di NTB sangat kurang. Bahkan saat rekrutmen CASN pun peminatnya sangat sedikit. Berdasarkan data rekrutmen tahun 2022 dan 2023, dari sebanyak 400-an formasi guru SLB, pendaftar hanya 80-an orang.
“Pendaftar itu pun sebagian bukan lulusan PLB. Prodi PLB ini sangat dibutuhkan,” ungkap Nur Ahmad.
Menurut Nur Ahmad, pihak unram juga melihat kondisi NTB yang masih sangat kekurangan guru SLB, terutama lulusan dari Prodi PLB. Dikbud NTB berharap prodi PLB itu bisa segera dibuka.
“Semoga segera dibuka dan berjalan lancar, serta banyak calon mahasiswa yang akan mendaftar nantinya, sehingga nanti kekurangan guru SLB bisa teratasi,” harapnya.
Sebelumnya, Dekan FKIP Unram, Drs. Lalu Zulkifli, M.Si., Ph.D. ditemui di Mataram, pada Jumat, 5 Juli 2024 mengatakan, pihaknya akan segera membentuk tim task force untuk mempersiapkan pembentukan Prodi PLB.
“Target kami, bentuk dulu tim task force, termasuk menyusun siapa ketua Prodi dan dosen-dosennya yang memiliki kapabilitas dan kompetensi untuk mengajar,” ujar Lalu Zulkifli.
Pihaknya membutuhkan waktu untuk pembentukan Prodi PLB. Meski demikian, ia optimis pembukaan Prodi PLB paling lambat pada tahun 2025 nanti.
“Kami diskusi dulu (untuk kepastian waktu pembukaan Prodi PLB, red), karena perlu ada perangkat dan kompetensi dosen yang terlibat di situ. Kalau kurikulumnya, saya pikir bisa disesuaikan dengan tim yang kami buat,” ujarnya.
Prodi PLB nantinya akan berada di bawah FKIP Unram. Pihaknya mendapatkan masukan dari sejumlah pihak seperti dari Inovasi dan Dikbud NTB untuk membuka Prodi SLB. Beberapa tahun lalu sudah muncul rencana pembentukan Prodi PLB di FKIP Unram, tetapi terkendala sejumlah hal, salah satunya pandemi Covid-19.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Dinas Dikbud NTB, Dr. Hj. Eva Sofia Sari, S.Pd., M.Pd., bersyukur FKIP Unram akan membuka Prodi PLB. Sebelumnya, pihaknya telah mendorong FKIP Unram membuka Prodi PLB untuk mengatasi kekurangan guru PLB di SLB.
“Alhamdulillah ya gayung bersambut. Saya mengutarakan bahwa saat ini kami sangat kekurangan guru PLB. Sangat baik bila FKIP sebagai wadah pencetak guru mengupayakan ini (pembukaan Prodi PLB). Dan pak Dekan sangat antusias mengupayakan hal tersebut,” ujarnya.
Nantinya, dengan adanya Prodi PLB di FKIP Unram, lulusan SMA yang ingin kuliah dan memilih jurusan PLB tidak perlu ke luar NTB lagi. Mereka bisa melanjutkan pendidikan di NTB, sekaligus bisa mengatasi kekurangan guru PLB di SLB NTB.
“Sehingga para lulusan SMA yang ingin kuliah dan memilih jurusan PLB tidak perlu ke luar NTB lagi seperti ke Malang, Yogyakarta atau pun Makassar,” pungkas Eva. (ron)