Mataram (Suara NTB) – Civitas akademika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) menggelar praktikum lapangan di kawasan ekosistem mangrove Pantai Cemara, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, pada Senin, 8 Juli 2024. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengamati dan mempelajari ekosistem mangrove serta konservasi lingkungan.
Pantai Cemara dipilih sebagai lokasi praktikum karena keanekaragaman hayati dan fungsi ekologisnya yang penting dalam menjaga ekosistem pesisir. Mangrove di kawasan ini berperan krusial dalam melindungi pantai dari abrasi dan menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Melalui pengamatan langsung, mahasiswa dapat memahami pentingnya konservasi dan strategi pelestarian lingkungan.
Praktikum ini melibatkan beberapa mata kuliah yang terintegrasi, dengan fokus pada biokonservasi, biosistematika tumbuhan, dan biosistematika hewan. Mahasiswa mempelajari prinsip-prinsip dasar biokonservasi dan aplikasinya dalam pelestarian mangrove.
Rosalina Edy Swandayani, S.Si., M.Si., dosen pendamping mata kuliah ini, memberikan bimbingan kepada mahasiswa untuk memahami pentingnya menjaga keanekaragaman hayati serta strategi perlindungan dan restorasi habitat mangrove.
Dalam mata kuliah biosistematika tumbuhan, yang dibimbing oleh Meilinda Pahriana Sulastri, S.Si., M.Sc. dan Rosalina Edy Swandayani, S.Si., M.Si., mahasiswa belajar mengidentifikasi berbagai jenis mangrove, mempelajari klasifikasi dan morfologi, serta memahami adaptasi morfologi yang membantu mangrove bertahan di lingkungan pesisir.
Dalam konteks biosistematika hewan, yang dipandu oleh Dekan FMIPA Unizar, Ir. Syuhriatin, M.Si., mahasiswa mengeksplorasi interaksi antara fauna dan mangrove. Mereka mengidentifikasi spesies hewan yang bergantung pada ekosistem mangrove dan mempelajari adaptasi serta perilaku hewan-hewan ini dalam lingkungan pesisir. Pengalaman praktis ini memungkinkan mahasiswa untuk menggabungkan pengetahuan teoritis dengan keterampilan praktis yang penting dalam upaya pelestarian lingkungan.
Selama praktikum, mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri dari 27 peserta, termasuk 12 mahasiswa semester II dan 15 mahasiswa semester VI. Setiap kelompok melakukan observasi, analisis data, dan menyusun laporan yang mencakup hasil temuan serta rekomendasi untuk pengelolaan dan konservasi lebih lanjut dari kawasan mangrove tersebut.
“Laporan akhir dari praktikum ini menjadi bukti kontribusi nyata mahasiswa dalam upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang ekologi mangrove, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Mahasiswa FMIPA Unizar terus berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjaga ekosistem pesisir demi masa depan yang lebih baik,” ujar Syuhriatin.
Dengan semangat petualangan ilmiah di Pantai Cemara, praktikum lapangan ini berhasil memadukan pembelajaran teoritis dan pengalaman praktis. “Menjadikan mahasiswa siap untuk berkontribusi dalam upaya konservasi lingkungan di masa mendatang,” pungkas Syuhriatin. (ron)