Taliwang (Suara NTB) – Beberapa hari belakangan foto bersandingan Fud Syaifuddin – Aheruddin ramai berseliweran di jagat sosial media. Politisi Partai Nasdem dan Gerindra itu digadang-gadang sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sumbawa Barat. Dimana Fud sebagai calon bupati dan Aher sebagai wakilnya.
Publik KSB lantas bertanya-tanya apakah kedua figur politisi muda itu telah final berpasangan dan kemudian telah mendapat restu dari partainya masing-masing.
Sebagai kader Partai Nasdem, Fud Syaifuddin sendiri dapat dipastikan telah mendapat restu. Pekan lalu wakil bupati KSB dua periode ini bahkan telah ditetapkan sebagai satu-satunya kader yang diberi mandat oleh DPP Nasdem maju di Pilkada KSB sebagai calon bupati.
Namun kondisi itu seakan berbanding terbalik dengan posisi Aheruddin sebagai kader Partai Gerindra. Aher rupanya sejauh ini belum masuk dalam hitungan internal partainya untuk diusung maju di Pilkada KSB kelima, 27 November nanti.
Ketua DPC Partai Gerindra KSB, Iwan Panjidinata yang dikonfirmasi terkait ramainya pasangan Fud Syaifuddin – Aheruddin itu digaungkan di jagat media sosial mengaku sejauh ini belum ada komunikasi apapun baik secara personal maupun kepartaian mengenai wacana pasangan tersebut. “Baik dengan pak Wabup (Fud Syaifuddin) maupun Aher belum ada pembicaraan,” katanya kepada Suara NTB, Senin 10 juni 2024.
Mengenai Pilkada KSB, kata Iwan Panji, pihkanya saat ini menunggu keputusan DPP. Sebelumnya telah diputuskan melalui Rapat Kerja Daerah (Rakorda) dan dipertegas oleh Rakernas Partai Gerindra bahwa mengenai usulan calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota menjadi kewenangan usulan Dewan Pengurus Daerah (DPD) tiap provinsi. “Jadi soal siapa yang nanti kami usung di Pilkada KSB itu putusan pak Patul ketua DPD kami yang kemudian akan difinalkan oleh DPP. Kami akan patuh karena sistem kami sudah diatur bahwa DPD yang mengusulkan,” urainya.
Berbicara soal komunikasi penjajakan oleh DPC Partai Gerindra KSB. Iwan Panji mengungkap, pihaknya pernah menjalin komunikasi dengan H. Amar Nurmansyah, Sekretaris Daerah (Sekda) KSB yang akan maju bertarung di Pilkada KSB. Namun kembali ia menyebut keputusan finalnya berada di tangan Lalu Pathul Bahri selaku ketua DPD Gerindra NTB. “Kalau saya bilang kami (DPC) ada mengusulkan ya ada (H. Amar) kalau tidak ada ya bisa juga. Tergantung pak Pathul saja nanti apakah memutuskan pak Amar yang diusul ke DPP atau orang lain,” bebernya.
Lebih jauh anggota terpilih DPRD NTB hasil Pemilu Februari lalu ini mengungkapkan mengenai posisi Aheruddin selaku kader partai. Ia menyatakan, bahwa Aher pernah dipanggil secara kepartaian menyangkut persiapan Pilkada. Baik di tingkat DPC maupun DPD, Iwan Panji menyebut, Aher yang saat ini terpilih menjadi anggota DPRD KSB telah menyatakan ketidaksiapannya maju bertarung di ranah eksekutif itu. “Jauh sebelum Pilkada, saat Pileg saya pernah sarankan semua kader maju (Pilkada). Tapi begitu selesai Pileg semua bilang tidak siap,” imbuh Iwan Panji. (bug)
Recent Comments