Praya (Suara NTB) – Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) melalui Tim Flight Connectivity Lombok saat ini tengah berupaya mendorong pembukaan sejumlah rute penerbangan menuju Pulau Lombok. Dengan focus garapan pada rute penerbangan internasional. Sejumlah rute penerbangan internasional pun dibidik.
Salah satu yang potensi yakni mrute Lombok-Perth, Australia. Selain itu ada juga rute Lombok-Bangkok, Thailand, Lombok-India serta Lombok-Tiongkok. Ada beberapa rute penerbangan yang tengah kita bidik. Tetapi yang menjadi konsen untuk saat ini menghidupkan kembali rute Lombok-Perth, Australia, terang Stakeholder Relations Advisor ITDC Ngurah Ardhita, kepada wartawan, Rabu, 17 Juli 2024.
Ia mengatakan, rute penerbangan langsung Lombok-Perth, Australia ini dinilai yang paling berpotensi untuk bisa dibuka. Selain karena rute tersebut sebelumnya pernah dibuka sebelum pandemic Covid-19 lalu, jarak tempuhnya terhitung tidak terlalu jauh. Disamping memang Australia termasuk sebagai salah satu Negara sumber wisatawan yang banyak berkunjung ke Indonesia, khususnya Lombok.
Hanya memang untuk bisa merealisasi pembukan rute tersebut bukan perkara mudah. Banyak hal yang harus dibenahi dan disiapkan. Baik itu yang berkaitan dengan kesiapan pihak maskapai, bandara hingga kesiapan dari pemerintah daerah.
Hal itulah yang saat ini pihaknya tengah upayakan. Dengan coba menjembatani para pihak terkait untuk bisa bertemu. Membahas apa yang menjadi kendala. Untuk kemudian mencari solusi bersama. Sehingga pembukaan rute internasional menuju Pulau Lombok bisa terwujud.
Tapi pagi kita sudah menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan unsur pemerintah daerah, maskapai, organisasi pelaku wisata, Angkasa Pura (AP) serta dari ITDC untuk membahas rencana pembukaan rute penerbangan internasional menuju Lombok, jelas Koordinator Tim Flight Connectivity Lombok, ITDC ini.
Hasilnya, pada prinsipnya semua pihak bersepakatan untuk mendukung rencana pembukaan rute penerbangan internasional tersebut. Sehingga arus masuknya wisatawan, utamanya wisatawan mancanegara ke Pulau Lombok bisa semakin meningkat. Karena kendala yang membuat jumlah wisatawan mancanegara belum optimal masuk ke Lombok, salah satunya ketersedian penerbangan langsung internasional yang masih minim.
Penerbangan internasional yang langsung menuju Lombok sejauh kini baru ada dua. Yakni Singapura serta Kuala Lumpur. Kalau rute penerbangan semakin banyak, maka akan semakin mempermudah akses keluar masuk wisatawan mancanegara ke Lombok, terangnya.
Ia pun mengaku optimis, dengan potensi besar yang dimiliki Pulau Lombok kedepan akan semakin banyak rute penerbangan internasinal ke daerah ini. Terlebih dengan semakin menggeliatnya kawasan The Mandalika dengan sirkuit internasional Mandalikanya, tentu menjadi nilai lebih. Yang bisa menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke daerah ini.
Tinggal sekarang bagaiaman daya dukung dari stakeholder yang ada. Pemerintah daerah dengan dukungan kebijakannya, para pelaku wisata serta pihak bandara dan pihak terkaitnya dengan dukungannya masing-masing. Sehingga pihak maskapai mau dan tertarik untuk membuka rute penerbangan internasional menuju Lombok.
Disinggung rute penerbangan Lombok-Perth, Australia, pihaknya menargetkan sebelum event MotoGP September mendatang sudah dibuka. Beberapa maskapai juga sudah mengutarakan niat serta ketertarikannya untuk masuk melayani penerbangan dirute tersebut. Sisa waktu jelang gelaran event MotoGP ini kita akan berupaya maksimal untuk bisa merealisasikan pembukaan rute Lombok-Perth, Australia ini, ujar mantan General Manager (GM) The Nusa Dua, Bali ini.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB H.L. Faozal, S.Sos.M.Si., menegaskan kesiapan dukungan dari Pemprov NTB unuk bisa merealisasikan pembukaan sejumlah rute internasinal menuju Lombok. Namun seperti apa dukungan dari Pemprov NTB nantinya, masih akan ada proses pembahasan lebih lanjut. Bentuk dukungan Pemprov NTB masih akan dibahas lebih lanjut lagi, tandasnya. (kir)