Mataram (Suara NTB) – Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke XXV di Kota Mataram, sejak Senin, 15 Juli 2024 hingga Rabu, 17 Juli 2024 resmi ditutup Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin, Rabu, 17 Juli 2024. Penutupan dilakukan di Kompleks Islamic Center, Kota Mataram dihadiri peserta TTG dari seluruh Indonesia. Hadir mewakili Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr. Ivanovich Agusta.
Pada kesempatan ini, tuan rumah NTB mendapatkan penghargaan dari Kemendes PDTT sebagai penyelenggara dan diterima Pj Gubernur NTB Hassanudin dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMPD Dukcapil) Ahmad Nur Aulia, S.STP.
NTB juga mendapatkan penghargaan sebagai juara I Lomba Stan Pameran TTG diterima Sekretaris DPMPD dan Dukcapil Yus Haridian Putra, disusul DKI Jakarta di posisi kedua, Jawa Timur, di posisi ketiga dan Jawa Barat, juara harapan. Dan Provinsi Banten meraih juara favorit stan terbaik.
Sementara Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai juara umum Gelar TTG Nusantara ke XXV di Provinsi NTB, karena dua inovasinya meraih juara, yakni Juara I untuk Posyantek dan Juara II Teknologi Tepat Guna.Unggulan.
Pj Gubernur NTB Hassanudin dalam sambutan penutupannya, mengharapkan Gelar TTG ini, tidak hanya akan membawa manfaat bagi masyarakat di daerah asal masing-masing, namun dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan daerahnya masing-masing.
‘’Kepada seluruh peserta lomba Gelar Teknologi Tepat Guna se-Indonesia yang telah berhasil tadi menjadi juara tentunya kita semua mengucapkan selamat semoga apa yang telah ditorehkan ini akan bermanfaat besar bagi daerahnya masing-masing. Dan untuk kita semua selamat juga kami haturkan kepada peserta dari Nusa Tenggara Barat yang sangat saya banggakan yang telah berhasil keluar sebagai juara,’’ ujarnya.
Pj Gubernur juga memberikan apresiasi atas prestasi yang telah dicapai oleh duta-duta dari NTB dalam ajang ini, sehingga inovasi-inovasi yang telah dihasilkan menunjukkan potensi dan kreativitas dari warga NTB sangat luar biasa. ‘’Dan juga kami Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat ke depannya akan lebih banyak lagi inovasi-inovasi yang dapat dihasilkan oleh para pejuang inovasi apakah itu di Nusa Tenggara Barat ataupun semua yang ada di sini, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,’’ harapnya.
Diakuinya, keberhasilan acara ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi kolaborasi antara pemerintah antara akademisi, pelaku usaha dan masyarakat dalam mengembangkan dan menerapkan Teknologi Tepat Guna. Untuk itu, kerjasama yang solid ini harus terus ditingkatkan agar dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Mewakili Mendes PDTT, Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Ivanovich Agusta, menyampaikan jika Gelar TTG Nusantara ini memberikan kesan baik bagi peserta. Sejumlah kegiatan yang dilakukan, seperti pada pembukaan hingga penampilan siswa-siswa SMA yang menyajikan berbagai macam jenis tarian dan hiburan lainnya. Belum lagi, tata panggung dan kualitas sound system cukup memuaskan bagi penyelenggara dan peserta.
Pihaknya juga memberikan apresiasi pada media dalam memberitakan berbagai macam kegiatan Gelar TTG Nusantara di NTB ini. Di masa mendatang, kerja sama dengan media akan terus ditingkatkan satu sama lain.
Sementara mengenai transaksi hingga Rabu sore yang tercatat Rp805,5 juta. Belum yang termasuk dipesan saat pameran berlangsung. Ini menunjukkan besarnya manfaat pelaksanaan TTG digelar di daerah.
Acara yang terakhir dirangkai dengan serah terima pataka TTG dari Provinsi NTB ke Provinsi Banten yang akan menjadi tuan rumah tahun 2025 mendatang. (ham)