spot_img
Minggu, Februari 23, 2025
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKGolkar NTB Tidak Menutup Kemungkinan Dukung Paket Zul-Suhaili

Golkar NTB Tidak Menutup Kemungkinan Dukung Paket Zul-Suhaili

Mataram (Suara NTB) – Ketua DPD partai Golkar NTB, H. Mohan Roliskana menyampaikan bahwa arah dukungan partainya di Pilkada serentak NTB 2024 masih sangat dinamis. Sebab keputusan final dukungan partai Golkar diperkiraan akan keluar pada bulan Agustus, atau mendekati masa pendaftaran pasangan calon ke KPU.”Rekomendasi dukungan final partai Golkar masih berproses panjang. Mungkin sekitar Bulan Agustus keputusan akan keluar, itu nanti sudah dengan pasangan calon,” ungkap Mohan saat di temui di pendopo Walikota Mataram baru-baru ini.

Ditegaskan Mohan bahwa saat ini Partai Golkar sedang melakukan proses survei untuk mengukur tingkat kekuatan elektabilitas kandidat bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang akan diusung di Pilkada NTB 2024. Hasil survei itulah nantinya yang akan menjadi rujukan utama partai berlambang pohon beringin itu memutuskan dukungan finalnya.

“Keputusan final Partai Golkar itu nanti sangat ilmiah melalui survei sebanyak tiga kali. Nanti secara kolektif akan keluar dengan kabupaten/kota. Jadi variabel atau tolak ukur paling realistis untuk (dukungan final) itu kan dari hasil survei itu nanti,” tegas Mohan.

Diketahui untuk Pilkada NTB, Partai Golkar telau menerbitkan surat tugas terhadap empat figur untuk disiapkan maju sebagai bakal calon Gubernur dan atau Wakil Gubernur. Mereka adalah Walikota Mataram, H Mohan Roliskana. Kemudian Pj Gubernur, Lalu Gita Ariadi, mantan Bupati Lombok Tengah dua periode, Suhaili FT dan Bupati Bima, Indah Damayanti Putri.

Dari empat kader tersebut, salah satu yang dikabarkan sudah mendapatkan lampu hijau dari DPP Golkar untuk mengantongi tiket dukungan yakni Suhaili FT sebagai bakal calon Wakil Gubernur yang akan berpasangan dengan kader PKS, Dr. H.Zulkieflimansyah sebagai bakal calon Gubernur NTB.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Mohan mengatakan bahwa opsi-opsi itu sangat terbuka. Tiket dukungan Golkar tidak tertutup kemungkinan bisa jatuh ke pasangan Zul-Suhaili. “Tidak ada yang tidak mungkin lah, selalu ada efek kejut politik, di politik elemen of surprise selalu ada,” kata Mohan.

Ditegaskan siapapun yang akhirnya akan diputuskan DPP Golkar nanti, dipastikan akan memperhatikan hasil survei. Jika memang paket Zul-Suhaili yang surveinya paling tinggi dan berpotensi untuk menang, maka Golkar akan realistis, sekalipun Suhaili selaku kader menjadi posisi Wakil.

“Kita realistis saja berdasarkan peluang, mau Golkar nomor satu kah (Cagub) atau nomor dua (Cawagub) kah itu soal nanti lah. Saya pikir itu bisa-bisa saja dan sah-sah saja, inikan soal bagaimana kita melihat peluang. Karena yang kita jadikan tolak ukur itu hasil survei,” pungkasnya. (ndi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO