spot_img
Selasa, September 17, 2024
spot_img
BerandaNTBKantor Bahasa NTB Berikan Pembinaan Literasi di SMKN 2 Selong

Kantor Bahasa NTB Berikan Pembinaan Literasi di SMKN 2 Selong

Mataram (Suara NTB) – Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat dipercaya untuk memberi masukan dalam penyusunan program Literasi dan Numerasi SMK Pusat Keunggulan (PK) di SMKN 2 Selong. Dalam kesempatan ini, hadir tiga orang anggota Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi, yakni Nurcholish Muslim, Ni Made Yudiastini, dan Lentera Nurani Setra, pada Senin 22 juli 2024.

Ketiganya secara bergantian memberi materi dan gambaran terkait program literasi yang dapat diterapkan di SMKN 2 Selong. Kegiatan ini diikuti oleh 17 guru sebagai tim penyusun program.  Sebagai pembuka, Nurcholis Muslim menyampaikan materi pengantar literasi sekolah. Ia memaparkan empat program sesuai juknis SMK PK yang mesti dilaksanakan sekolah terkait literasi.

Keempat program tersebut adalah pelatihan mandiri melalui platform Merdeka Mengajar, pembiasan kegiatan literasi di sekolah, penerbitan buku karya peserta didik atau guru, lomba keberhasilan guru dan siswa dalam pelaksanaan literasi di SMK PK, dan UKBI. Ia pun mendiskusikan satu per satu keempat program tersebut.

“Program yang paling perlu diperhatikan dan dirancang dengan baik ada dalam poin kedua, yakni pembiasaan literasi di sekolah. Di sini kreativitas dan kepekaan Bapak dan Ibu diuji. Perlu telaah lebih lanjut terkait kebutuhan peningkatan literasi di SMKN 2 Selong,” tutur Nurcholis.

Sebagaimana yang disampaikan Kepala Sekolah, H. Sahlan, S.Pd., peningkatan literasi terutama ditekankan pada pemahaman bacaan. “Kalau baca tulis, barangkali tidak ada masalah lagi. Tantangan anak-anak kita saat ini ada pada pemahaman informasi,” ujar Sahlan. Ia pun meminta saran dari Kantor Bahasa untuk memberi contoh kegiatan yang mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam hal ini.

Narasumber kedua, yakni Lentera, memberi beberapa contoh program yang sudah diterapkan di sekolah lain dan terbukti berhasil. Beberapa program tersebut adalah pemanfaatan perpustakaan untuk pemenuhan lingkungan fisik, pengembangan ekstrakurikuler atau kegiatan produktif literasi seperti klub baca, diskusi film, dan pembuatan majalah sekolah.

“Kami rasa gerakan literasi di SMKN 2 Selong sudah berjalan dengan cukup baik. Akan lebih baik jika ada mitra yang diajak mempublikasikan program yang ada, misalnya dengan diadakan pelatihan penulisan KTI, bermitra dengan media massa, atau merangkul komunitas literasi di Lombok Timur,” ujar Lentera menanggapi program yang telah terlaksana di SMKN 2 Selong.

Menurut para peserta, kegiatan siniar, klub sinematografi, dan buletin siswa telah dihadirkan dalam sekolah. Hanya saja, evaluasi dan pengembangannya belum cukup terarah. Indikator ketercapaian belum ditentukan secara terperinci sehingga target belum jelas.

Keterlibatan Kantor Bahasa Provinsi NTB dalam pelaksanaan Program SMK PK di SMKN 2 Seling tidak hanya sampai pada penyusunan program. Akan ada agenda lain, seperti lokakarya literasi dan UKBI untuk memenuhi rangkaian program SMK PK. (ron)



RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


Most Popular

Recent Comments