Praya (Suara NTB) – Pelaksanaan Pekan Imunikasi Nasional (PIN) Polio 2024 secara resmi dimulai secara serentak di seluruh wilayah di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Selasa 23 juli 2024. Dengan sasaran sebanyak 151.608 anak usia 0 sampai 7 tahun.
Bupati Loteng H.L. Pathul Bahri, S.IP.M.AP., pun mengingatkan program tersebut harus sukses. Untuk itu semua OPD lingkup Pemkab Loteng diintruksikan turun bahu membahu mengawal pelaksanaan PIN Polio tahun ini.
“Seluruh badan, kantor hingga dinas harus bahu membahu mensukseskan program ini. Jadi semua anak yang menjadi sasaran vaksinasi polio harus mendapat vaksinasi. Jangan ada yang terlewat,” ujar Bupati Loteng H.L. Pathul Bahri, saat mencanangkan pelaksanaan PIN Polio 2024 di Puskesmas Puyung, Selasa pagi.
Dikatakannya, vaksinasi Polio penting bagi anak-anak. Untuk memastikan anak-anak Loteng terbebas dari potensi mengalami kelumpuhan atau dampak lainya yang disebabkan oleh polio, sehingga secara fisik anak-anak di daerah ini bisa terjaga hingga dewasa kelak.
“Suksesnya PIN Polio kali ini menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) Loteng di masa yang akan datang. Maka program ini harus sukses dan semua kita harus turut mengawalnya,” ujar Pathul.
Ia menjelaskan, pelaksanaan PIN Polio dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Loteng selama sepekan digelar dalam dua tahap, dosis pertama dan kedua. Di setiap tahapan ada tahap sweeping. Hal ini untuk memastikan semua anak-anak yang menjadi sasaran sudah mendapat vaksinasi polio.
Untuk tahap vaksinasi pertama digelar hingga 28 Juli mendatang. Sementara untuk tahap kedua dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai 12 Agustus 2024 mendatang. Dalam hal ini Pemkab Loteng mengerahkan hampir semua SDM yang ada, mulai dari rumah sakit, puksesmas, pustu hingga posyandu.
“Soal kesiapan tenaga medis dan lainnya sudah tidak ada masalah. Begitu pula untuk kebutuhan vaksin polio sudah aman dan sudah didistribusikan ke semua wilayah,” imbuh Ketua DPD Partai Gerindra NTB ini. (kir)