spot_img
Jumat, November 22, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWADiduga Korsleting Listrik, Satu Unit Rumah di Desa Baru Ludes Terbakar

Diduga Korsleting Listrik, Satu Unit Rumah di Desa Baru Ludes Terbakar

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Satu unit rumah yang berada di Desa Baru, Kecamatan Alas ludes terbakar serta tiga unit rumah yang terdampak, Selasa, 23 Juli 2024 sekitar pukul 21.22 wita dengan kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta.

“Berdasarkan informasi dari pemilik rumah Suherman diduga kebakaran itu akibat korsleting listrik beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) H. Sahabuddin, kepada wartawan, Rabu, 24 Juli 2024.

Peristiwa kebakaran mengakibatkan satu unit rumah kayu permanen ludes (100 persen) termasuk barang yang ada di dalamnya. Sementara tiga unit rumah terdampak hanya mengalami kebakaran sedang atas nama Muallim, Suhaimah dan Saifullah.

“Jadi, pada saat terjadi kebakaran pemilik rumah Suherman tidak berada dirumah dan api baru bisa dipadamkan sekitar 2 jam,” ucapnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, material yang terbakar meliputi dokumen dan surat penting serta seluruh isi rumah. Sementara untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dilakukan investigasi lebih lanjut pihak kepolisian meski indikasi awal akibat korsleting listrik.

“Penyebab kebakaran kita belum ketahui secara pasti, namun belajar dari kejadian sebelumnya kebakaran itu terjadi karena arus pendek listrik,” ucapnya.

Rumah di Utan Terbakar

Tidak berselang lama setelah kebakaran di Kecamatan Alas, satu unit rumah yang berada di Dusun Pukat, Desa Pukat, Kecamatan Utan terbakar sekitar pukul 23. 53 wita dengan kerugian sekitar Rp15 juta.

“Api bersumber dari salah satu rumah warga bernama Indra di bagian dapur, beruntung api tersebut bisa langsung dipadamkan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Kadis Damkartan H. Sahabuddin kepada wartawan, kemarin.

Seraya mengimbau masyarakat sebelum meninggalkan rumah harus memastikan dalam kondisi aman. Pastikan semua kelistrikan aman dan tidak ada yang rusak, hal itu dilakukan untuk menekan terjadinya bencana kebakaran.

“Pastikan dulu rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan, sehingga hal yang tidak diinginkan bisa ditekan apalagi saat ini musim kemarau,” tambahnya.

Selain itu, peremajaan instalasi kelistrikan juga harus dilakukan untuk menjaga keselamatan dan mengurangi risiko terjadinya kebakaran yang lebih fatal. Karena jika dibiarkan dikhawatirkan akan menjadi pemicu terjadinya kebakaran.

“Kita harus waspada kemungkinan yang akan terjadi dengan tetap melakukan pengecekan secara intensif terhadap instalasi kelistrikan yang kita miliki,” tukasnya. (ils)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO