Dompu (Suara NTB) – Kantor Cabang Dinas Pertanian Kecamatan Dompu yang disegel warga yang menklaim sebagai ahli waris A Wahab Jamaluddin, pemilik lahan tempat kantor dibangun akhirnya dibuka. Dibukanya segel setelah dilakukan pendekatan akan ada pertemuan mediasi setelah para pejabat terkait ada di daerah.
Pembukaan segel kantor ini dilakukan ahli waris A Wahab Jamaluddin didampingi kuasa hukumnya pada Rabu, 24 Juli 2024. Proses pembukaan ini juga didampingi Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan, SP bersama jajarannya.
Syahrul Ramadhan yang dikonfirmasi, Rabu sore mengatakan, dibukanya segel palang kantor cabang dinas Pertanian Kecamatan Dompu oleh ahli waris A Wahab Jamaluddin setelah dilakukan pendekatan. Karena pada saat yang sama, beberapa pejabat terkait sedang tugas luar daerah dan pihaknya dihadapkan pada tuntutan pelayanan masyarakat umum. “Tiga hari saya lakukan negosiasi, akhirnya disepakati akan dilakukan upaya mediasi yang difasilitasi pemerintah,” kata Syahrul.
Dikatakan Syahrul, lahan tempat kantor dinas pertanian Kecamatan Dompu ini tidak ada kaitannnya dengan pemerintah. Karena pemerintah daerah (Pemda) Dompu sudah melunasi apa yang menjadi kewajibannya dalam proses pembebasan lahan tersebut pasca putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. “Ini persoalan internal (keluarga ahli waris) mereka (pembagian atas harga tanah),” katanya.
Ahli waris A Wahab Jamaluddin, diakui Syahrul, sudah melakukan somasi terkait tuntutannya terkait hak atas tanah tersebut. Karena tidak ada respon, sehingga mereka menyegel kantor tersebut. “Walaupun, apa yang dilakukan keliru, kita minta agar tidak mengganggu fasilitas layanan masyarakat umum,” terangnya.
Sementara Plt Kepala Kantor Cabang Dinas Pertanian Kecamatan Dompu, Ahmad yang dihubungi terpisah mengaku, sudah 2 hari pihaknya tidak berkantor akibat penyegelan. Sehingga pihaknya pun harus berkantor di rumah masing – masing. “Alhamdulillah tadi sudah dibuka,” katanya. (ula)
Recent Comments