WAKIL Ketua DPRD Kota Mataram, Abd Rachman, SH., mengapresiasi inovasi yang digagas oleh Dinas Perdagangan Kota Mataram. Dimana Dinas Perdagangan Kota Mataram berencana ‘’menyulap’’ lantai dua Pasar Cemara, menjadi pusat kuliner. Seperti diketahui, selama ini, lantai dua Pasar Cemara mangkrak. Para pedagang tidak ada yang mau berjualan di atas.
‘’Tapi yang mungkin perlu diperhatikan di sini adalah masalah kebersihan,’’ katanya kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram, kemarin. Rachman menekankan, sanitasi di Pasar Cemara harus benar-benar terjaga supaya para penikmat kuliner di tempat tersebut merasa percaya diri untuk menikmati ragam kuliner yang disediakan di sana.
Anggota dewan dari daerah pemilihan Selaparang ini menilai, rencana Dinas Perdagangan Kota Mataram menjadikan lantai dua Pasar Cemara menjadi pusat kuliner, adalah langkah yang baik. Mengingat, banyak pasar di Kota Mataram tidak maksimal pemanfaatannya. ‘’Jadi ini tentunya sebagai inovasi dan harapan kita supaya ini bisa menjadi pilot project bagi pasar-pasar yang lainnya,’’ demikian Rachman.
Sehingga para pedagang di sana juga ikut ambil bagian menjadi duta kebersihan di Kota Mataram. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram ini berharap pemanfaatan lantai dua Pasar Cemara akan menjadi contoh. Kalau percontohan ini berhasil, termasuk dari segi kebersihan bisa terjaga, Rachman yakin pola tersebut dapat diduplikasi di pasar-pasar lainnya yang ada di Kota Mataram.
Dengan begitu, masyarakat akan merasa senang untuk datang berbelanja ke pasar dengan membawa serta keluarga. ‘’Sambil menikmati kuliner yang ada di pasar-pasar tersebut,’’ demikian Rachman. Dia menekankan pentingnya kebersihan pasar. Mengingat pada pagi hari, pasar-pasar di Kota Mataram dimanfaatkan untuk kegiatan jual beli sembako.
‘’Kegiatan di pasar itu tidak kita nafikan terbebas dari segala macam sampah. Tapi dengan keaktifan dari pelaku usaha juga Dinas Kebersihan bekerjasama dengan Dinas Perdagangan itu bisa menciptakan suatu kondisi pasar yang bersih dan higienis,’’ terangnya. Pada bagian lain Rachman mengingatkan bahwa kebersihan pasar harus berlangsung terus menerus.
‘’Jangan hanya seremonial saat launching saja,’’ pungkasnya. (fit)