Mataram (Suara NTB) – Pada puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tingkat Kota Mataram, pada Kamis, 25 Juli 2024, Pemeintah Kota Mataram mengadakan kegiatan lomba masak berbahan dasar ikan sebagai salah satu upaya pemerintah mensosialisasikan kepada masyarakat agar daya konsumsinya terhadap ikan semakin tinggi. Yang mana kategorinya yaitu pemenuhan gizi pada anak, orang dewasa, pun masyarakat umum.
Kegiatan tersebut dilakukan setiap tahun, tidak hanya dalam peringatan HKG PKK, melainkan kegiatan-kegiatan lain seperti Hari Nusantara, Hari Nelayan, dan selanjutanya akan dilaksanakan pada bulan Agustus, sehubungan dengan Hari Ulang Tahun Kota Mataram ke 31.
Kepala Dinas Perikanan Kota Mataram, H. Irwan Harimansyah menyebutkan, tingkat konsumsi ikan masyarakat di Kota Mataram perorang rata-rata 0,2 hingga 0,3 persen perhari, dan terbilang masih rendah. Sehingga solusi yang ditawarkan adalah dengan menggalakkan kegiatan-kegiatan seperti itu. Selain kegiatan lomba, pihaknya selalu mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai tingginya kandungan protein pada ikan tidak kalah dengan daging.
“Inilah yang kita galakkan selama ini di Kota Mataram. Ikan itu proteinnya sangat bagus untuk mencegah angka stunting, nah masyarakat kita belum banyak mengetahui hal itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa salah satu penyebab konsumsi ikan Kota Mataram masih rendah adalah karena kondisi garis pantai yang dimiliki tidak luas dan terbatas. Yang mana berpengaruh pada produksi ikan yang sedikit. Pun nelayan dalam menangkap ikan masih menggunakan cara tradisional, tidak seperti daerah lain. Berbeda dengan Kabupaten lain yang memiliki garis pantai lebih luas, sehingga sarana dan prasarana, dan alat tangkapnya lebih lengkap.
“Kalau kita di Kota Mataram, karena garis pantainya pendek sehingga masih termasuk dengan nelayan tradisional,” jelasnya. Meskipun demikian, ia menyampaikan bahwa ketersediaan ikan di Kota Mataram terbilang melimpah meskipun tidak produksi secara mandiri. (ulf)
Recent Comments