Giri Menang (Suara NTB) – Ratusan tuan guru dan tokoh masyarakat menghadiri acara tasyakuran, tahlil dan zikir yang digelar di Bale Beleq, Sabtu, 27 Juli 2024. Dukungan ulama dan tokoh masyarakat terhadap Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat Nuavar Furqani Farinduan alias Farin-Hj Khairatun Fauzan Khalid (paket Rintun) pun terlihat dalam acara tersebut.
Para ulama dan tokoh masyarakat ini datang atas undangan Dr. H. Zaini Arony, mantan Bupati Lombok Barat dua periode. Tercatat 123 Tuan Guru dan lebih 200 orang tokoh masyarakat yang berpengaruh turut hadir. Yang lebih mengagetkan, ulama besar Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Turmudzi Badaruddin atau biasa dipanggil Tuan Guru Bagu, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Qamarul Huda Desa Bagu Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah ikut hadir dalam acara tasyakuran, tahlil dan zikir di Bale Beleq.
Sesuai bunyi redaksi undangan, acara tasyakuran, tahlil dan zikir di Bale Beleq dilakukan dalam rangka terbitnya surat rekomendasi dukungan untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat Nuavar Furqani Farinduan dan Hj Khairatun Fauzan Khalid dari Partai Gerindra, Nasdem, PAN dan Hanura, Terpilihnya Hj Nanik sebagai Anggota DPRD NTB Periode 2024-2029 serta Syukuran Bale Beleq sebagai tempat kediaman baru bagi Farin dan istri serta dijadikannya Bale Beleq sebagai Posko Pemenangan Farin-Khairatun sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat.
Zaini Arony dalam sambutannya mengaku sangat gembira, bahagia serta menyampaikan terima kasih atas kehadiran para ulama dan tokoh masyarakat ini. Terutama atas berkenan hadirnya Al Mukarom TGH Lalu Turmudzi Badaruddin dalam acara tasyakuran, tahlil, dan zikir di Bale Beleq.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran para Tuan Guru dan tokoh masyarakat di acara tasyukan ini, terlebih utama Almukarom Tuan Guru Haji Turmudzi Badaruddin, kami merasa terhormat dan bersyukur,” ucap Zaini Arony.
Menurut Zaini Aroni, silaturahmi dengan ulama dan tokoh masyarakat ini menjadi tradisi sejak ia menjabat dan sebagai Bupati Lombok Barat dua periode lalu. “Alhamdulillah hingga kini masih terjalin silaturahmi ini, para Tuan Guru dan tokoh tetap setia dan tetap berkenan mendukung kami,” ucap Zaini haru.
Selama pemerintahannya dulu, Zaini Arony selalu melibatkan ulama dan tokoh masyarakat dalam setiap program pembangunan di Lombok Barat. Karena peran ulama dan tokoh ini sangat menentukan dalam kesuksesan sebuah program.
“Ulama dan tokoh ini harus dilibatkan dalam setiap program pembangunan di Lombok Barat. Para ulama dan tokoh ini sebagai pengayom sekaligus supaya ada semangat spiritual di setiap ikhtiar untuk Lombok Barat,” ungkap Zaini Arony.
Mantan Ketua DPD Partai Golkar NTB ini berharap Farin-Khairatun bisa meneruskan tradisi silaturahmi dengan ulama dan tokoh yang sudah terjalin baik.Kepada para ulama dan tokoh masyarakat Zaini Arony menyampaikan jika keluarganya dan keluarga H Fauzan Khalid, mantan Bupati Lombok Barat Periode 2018-2023, sudah menjadi satu keluarga.
“Kalau bahasa Sasaknya sudah sopoq angen, semoga semua ulama yang hadir bisa terus sopoq angen juga bersama hingga tanggal 27 November,” harap Zaini Arony.
Zaini Arony meyakinkan para ulama dan tokoh masyarakat jika di bawah kepimpinan Farin-Khairatun, Lombok Barat akan menjadi kabupaten yang disegani, maju, dan bermartabat. “Tantangan ke depan, semua kabupaten/kota pasti ingin maju, dan pasti ada kompetisi antar daerah. Namun saya yakin, dengan visi misi dan pola kepemimpinan Farin-Khairatun mampu membuat Lombok Barat menjadi juara dan unggul dimana-dimana, unggul di sektor pendidikan, kesehatan, pembangunan, pariwisata, singkatnya di semua sektor,” ucap yakin Zaini Arony.
Terlebih Zaini Arony sangat mengenal sosok Farin dan Khairatun, terutama latar pendidikan mereka. “Jadi kecerdasan jagoan kita ini tak perlu diragukan lagi. Dan jika Lombok Barat ingin maju dan sejahtera, harus memilih pemimpin yang cerdas dan berkualitas,” tambah Zaini.
Tantangan ke depan akan lebih berat, lebih global, jadi Lombok Barat perlu pemimpin yang benar-benar siap, baik siap ilmu, siap mental, siap kesehatan dan juga siap dukungan masyarakat yang terlihat dari suara saat Pilkada.
Menurut Zaini, secara teoritik, 60 persen pembangunan berhasil tergantung kebijakan pimpinannya. Jika masyarakat Lombok Barat memilih pemimpin yang berkualitas, maka Lombok Barat akan maju dan sejahtera. (her)