Mataram (Suara NTB) – Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) menggelar pembekalan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono Unizar, pada Sabtu 27 juli 2024. Pembekalan itu mengusung tema “Optimalisasi Sektor Pariwisata Desa dan Potensi Lokal Berbasis Masyarakat (Community-Based Tourism) yang Berkelanjutan”.
Ketua Panitia, Baiq Santi Rengganis, S.P., M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan ada 183 mahasiswa yang akan menjadi peserta KKN-PPM kali ini. Mereka akan ditempatkan di enam desa yang tersebar di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Barat. Di Kabupaten Lombok Tengah, mahasiswa akan berfokus pada Desa Bilebante, Desa Bonjeruk, Desa Aik Berik, Desa Aik Bukak, dan Desa Setiling. Sementara di Kabupaten Lombok Barat, mereka akan berlokasi di Desa Taman Ayu.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak seperti Kementerian PUPR yang akan menyumbangkan cat untuk memperindah lokasi KKN, OJK, serta Telkomsel. Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Baiq Santi.
Ia juga menambahkan mahasiswa akan berhadapan dengan seminar proposal pada hari Senin, 29 Juli 2024, dan pelepasan resmi akan dilaksanakan di Ballroom Kantor Bupati Lombok Tengah pada hari Kamis 1 agustus.
Kepala LPPM Unizar, dr. Halia Wanadiatri, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya KKN sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Jadikan KKN ini ajang untuk berkreasi dan membangun desa. Kegiatan ini juga bisa menjadi dasar untuk penelitian skripsi,” tuturnya.
Ia mengingatkan mahasiswa pengalaman KKN dapat menjadi momentum penting untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama di bangku kuliah.
Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembekalan KKN ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan ilmu yang akan diterapkan di lapangan. “KKN adalah sebagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Saudara-saudara mahasiswa sudah menyelesaikan sebagian besar SKS, kini saatnya mengabdi kepada masyarakat. Jaga nama baik almamater di lapangan, berikan yang terbaik untuk masyarakat agar mereka mengenang dan mengingat kita dengan baik,” pesan Rektor.
Para mahasiswa tampak antusias mengikuti setiap sesi pembekalan. Mereka mempersiapkan diri dengan baik untuk terjun ke masyarakat, membawa semangat dan ilmu yang telah diperoleh selama di kampus.
Pembekalan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa Unizar untuk terjun langsung ke masyarakat, membawa semangat dan ilmu yang telah diperoleh selama di bangku kuliah. “Dengan tema yang diusung, diharapkan mahasiswa dapat mengoptimalkan sektor pariwisata desa dan potensi lokal berbasis masyarakat yang berkelanjutan, sehingga memberikan dampak positif bagi perkembangan desa-desa yang menjadi lokasi KKN-PPM,” pungkas Rektor. (ron)