spot_img
Jumat, September 20, 2024
spot_img
BerandaPENDIDIKANGelar Wisuda, IAHN Gde Pudja Mataram Hasilkan Lulusan yang Profesional dalam Membangun...

Gelar Wisuda, IAHN Gde Pudja Mataram Hasilkan Lulusan yang Profesional dalam Membangun Ekosistem Moderasi Beragama

Mataram (Suara NTB) – Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-22 Sarjana dan Wisuda Ke-9 Pascasarjana Tahun Akademik 2023/2024 di Hotel Lombok Astoria, Kota Mataram, pada Selasa, 30 Juli 2024. Wisuda tersebut mengusung tema Penguatan Karakter SDM yang Profesional dalam Membangun Ekosistem Moderasi Beragama yang Adaptif, Inklusif, dan Toleran dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045.

Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. I Wayan Wirata, A.Ma.,S.E.,M.Si.,M.Pd., dalam pidatonya, menyampaikan, IAHN Gde Pudja telah mengambil langkah strategis dengan memberikan kontribusi dengan memberdayakan seluruh komponen, agar tetap mengedapankan nilai kemanusiaan, kebersamaan, toleransi, persatuan dan inklusivisme dalam bingkai ranah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. I Wayan Wirata.

“Visi unggul IAHN Gde Pudja Mataram sesungguhnya untuk membuka pola pikir bersama, terlebih bagi seluruh civitas akademika untuk bersama meningkatkan inovasi dalam memberdayakan seluruh komponen untuk meningkatkan kompetensi SDM Hindu, SDM umat Indonesia pada umumnya,” ujarnya.

Rektor juga menekankan, IAHN Gde Pudja Mataram memiliki kekuatan atau keunggulan dalam bidang penelitian dengan meingtegrasikan budaya lokal sebagai refleksi moderasi beragama. Hal tersebut telah terpublikasikan secara internasional dalam jurnal bereputasi. “Sehingga tahun 2023, dalam waktu kurang lebih enam bulan, IAHN Gde Pudja berhasil mencetak enam guru besar,” ujarnya.

Sebagian wisudawan pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana di Mataram, Selasa, 30 Juli 2024. (Suara NTB/ist)

IAHN Gde Pudja Mataram juga memberikan teladan dan contoh dalam implementasi penguatan moderasi beragama melalui kemasan kurikulum yang diformulasikan melalui model moderasi aktif bertajuk kearifan lokal. IAHN Gde Pudja telah memberikan kontribusi besar dan aktif dalam berbagai bidang dan kedisiplinan.

Para wisudawan pada program pascasarjana dan sarjana juga diharapkan mampu memitigasi persoalan, dan memecahkan di tengah masyarakat.

“Sebagai Rektor, beserta seluruh civitas akademika merasakan rasa bangga, dan mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para wisudawan dan orang tua. Secara khusus kami mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah lulus dengan predikat cum laude untuk masing-masing prodi. Kami menaruh perhatian kepada wisudawan agar mampu berperan aktif dan produktif membangun masyarakat Indonesia dan NTB,” ujar Rektor.

Wakil Wali Kota Mataram, TGH. Mujiburrahman dalam sambutannya menyampaikan, kehadirannya menunjukkan Wali Kota Mataram sangat memberikan atensi terhadap kegiatan yang ada di IAHN Gde Pudja Mataram. Ia berharap, ilmu yang sudah diraih oleh para wisudawan, dimanfaatkan untuk kemasalahatan dan kebaikan di tengah-tengah masyarakat.

“Tentunya yang pertama, saya ucapkan ucapan selamat kepada para wisudawan-wisudawati atas keberhasilan yang telah diraih. Wisuda adalah capaian penting yang menandai satu fase pendidikan formal, dan bersiap-bersiap untuk memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat,” ujar Wakil Wali Kota Mataram.

Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si., dalam sambutannya mengatakan, wisuda sebagai bukti bahwa sistem akademik berjalan dengan baik. Ia menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang sudah menitipkan putra dan putrinya berkuliah di IAHN Gde Pudja Mataram.

Dirjen Bimas Hindu menjelaskan, perguruan tinggi keagamaam akan menjadi pilihan di masa depan, karena perguruan tinggi keagamaan mengemban dua misi yaitu misi intelektual dan misi akhlak. “Ke depan, orang pintar akan banyak, tapi orang yang punya hati semakin sedikit. Itu sebabnya, Menteri Agama menekankan bahwa agama harus tetap menjadi inspirasi, bukan menjadi potensi konflik di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap lulusan-lulusan terbaik dari IAHN Gde Pudja bukan sekadar meraih prestasi dalam deretan angka. Namun juga harus bijaksana. “Alangkah baiknya sebagai seorang tokoh agama, sarjana agama, tidak hanya bisa pintar tapi juga bijaksana, karena ilmu adalah sumber kebijaksanaan,” pesan Dirjen Bimas Hindu.

Ketua Panitia Wisuda Sarjana dan Pascasarjana IAHN Gde Pudja Mataram, Ni Made Ayu Gempa Wati, S.Ag.,M.Pd.H., juga menggandeng Tim Humas Protokol IAHN Gde Pudja Mataram yang baru-baru ini dibentuk. Hal itu membuat acara Wisuda berjalan semakin profesional.

Acara wisuda dilanjutkan dengan orasi ilmiah, pembacaan SK wisuda, dan prosesi wisuda. Dalam kesempatan itu, hadir juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, tokoh agama dan tokoh masyarakat, orang tua dan wali wisudawan, civitas akademika IAHN Gde Pudja Mataram, para tamu undangan, dan para wisudawan. (ron/*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


VIDEO